Sutarmidji Yakin Perayaan Imlek Tetap Meriah Meski Tak Ada Festival Cap Go Meh

Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Pemprov Kalbar

Hi!Pontianak - Sejumlah festival perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 seperti arak-arakan ditiadakan. Kendati demikian, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yakin perayaan Imlek akan tetap meriah seperti tahun sebelumnya.

"Saya yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap gembira, dan tetap memberikan banyak harapan. Walaupun tanpa kegiatan arak-arakan kebudayaan yang sifatnya dapat mengumpulkan orang ramai untuk sementara waktu," kata Sutarmidji, Rabu, 26 Januari 2022.

Kegiatan budaya dan arak-arakan memang ditiadakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dari kontak fisik dalam kerumunan massa. Untuk itu, Pemprov Kalbar mengambil langkah pencegahan dengan meniadakan kerumunan massa.

Ia juga mengimbau seluruh warga Tionghoa di Kalbar untuk merayakan Imlek bersama keluarga di rumah. "Berkumpul dan bersilaturahmi sebagaimana yang biasa dilakukan saat hari besar keagamaan tetap diperbolehkan tanpa kehilangan makna perayaan Imlek," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan, pihaknya akan menggelar Operasi Liong Kapuas yang akan berlangsung mulai 30 Januari hingga 17 Februari 2022 di 8 titik, yakni di Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Sintang, dan Ketapang.

"Kewajiban setiap anggota TNI-Polri adalah menjamin rasa aman dan nyaman agar pelaksanaan ibadah bagi masyarakat yang merayakan Imlek dapat berjalan lancar serta tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan," tuturnya.