Tak Peduli Wabah Corona, Pemilik Warkop di Pontianak Kelabui Aparat

Konten Media Partner
5 April 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin, ikut dalam patroli cegah corona di Kota Pontianak. Foto; Dok Polresta Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin, ikut dalam patroli cegah corona di Kota Pontianak. Foto; Dok Polresta Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Masih saja ada warga yang bengal, tak peduli dengan bahaya wabah corona. Hal tersebut terlihat saat Polresta Pontianak Kota menggelar patroli gabungan dengan Kodim 1207/BS, dan Pol PP Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu malam (4/4).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 269 personel dikerahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sebaran virus Corona yang masih sangat rendah.
"Kita melaksanakan kegiatan yang ditingkatkan, sebanyak 269 personel gabungan, yang kita bagi menjadi 4 zona, zona 1 di wilayah Timur dan Utara, zona 2 wilayah Barat dan Kota, zona 3 di wilayah Selatan, Tenggara, dan zona 4 di wilayah Kubu Raya," jelas Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin, Minggu (5/4).
Petugas masih menemukan warung kopi yang melayani pembeli di tempat. Foto; Dok Polresta Pontianak
Ia mengungkapkan, tindakan tersebut merupakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan mulai dari kegiatan pre-emtif, preventif kegiatan rehabilitasi, sampai dengan penegakan hukum yang ditingkatkan.
"Sampai dengan saat ini, masih terdapat pandangan ataupun situasi yang cukup memprihatinkan, di mana tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya sebaran virus Corona yang masih sangat rendah, terbukti masih banyak ditemukan aktivitas di luar rumah, khususnya di tempat-tempat warung kopi dan tempat belanja lainnya, khususnya restoran, yang masih melayani pembeli makan di tempat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Komarudin menegaskan, pihaknya tidak melarang para pelaku usaha berjualan, namun tidak diizinkan tempat tersebut menjadi tempat berkumpul dengan jumlah orang yang cukup banyak, dalam kurun waktu yang relatif lama, karena sebaran corona virus tentunya akan sangat rentan di tempat-tempat tersebut.
"Kita memberikan pelajaran kepada masyarakat, agar mau peduli membatasi diri, agar mengurangi aktivitas, sehingga kita bisa memotong mata rantai sebaran virus Corona di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak," paparnya.
Rumah makan dan warung kopi yang masih melayani pembeli di tempat, langsung disemprot cairan disinfektan. Foto; Dok Polresta Pontianak
Namun, beberapa masyarakat tersebut yang masih berkumpul akhirnya kembali ke rumah setelah diberikan imbauan dan pengertian. Komaruddin juga berharap agar masyarakat dapat sadar terkait bahaya corona virus.
"Sejauh ini belum kita temukan ada yang membangkang, artinya melakukan perlawanan kepada kita. Mereka sebagian besar menurut, mengikuti apa imbauan yang kita berikan. Hanya saja, memang kita sayangkan, sudah sejauh ini kita lakukan upaya-upaya kegiatan sosialisasi, tetapi masih saja ada yang mencoba kucing-kucingan. Masih ada beberapa tempat, warung, kafe, yang kita temukan kita lihat dari luar tutup, namun masuk lewat belakang ternyata banyak kerumunan masyarakat yang berkumpul di tempat tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kapolresta juga mengajak kepada masyarakat untuk disiplin dan patuh terhadap instruksi pemerintah guna memutuskan rantai penyebaran virus corona.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin, memberikan imbauan tentang upaya pemerintah mencegah corona di Kota Pontianak, salah satunya dengan melarang pembeli nongkrong di warung kopi. Foto; Dok Polresta Pontianak