Tanggapan Yohanes Rumpak-Syarifuddin Terkait Hasil Pilkada Sintang

Konten Media Partner
16 Desember 2020 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Yohanes Rumpak-Syarifuddin bersama koalisi Sintang Baru, memberikan tanggapan resminya terkait hasil Pilkada Sintang tahun 2020. (Foto: Yusrizal/Hi! Pontianak)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Yohanes Rumpak-Syarifuddin bersama koalisi Sintang Baru, memberikan tanggapan resminya terkait hasil Pilkada Sintang tahun 2020. (Foto: Yusrizal/Hi! Pontianak)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanggapan Yohanes Rumpak-Syarifuddin Terkait Hasil Pilkada Sintang
Hi! Sintang – Pasangan Yohanes Rumpak-Syarifuddin bersama koalisi Sintang Baru memberikan tanggapan resminya, terkait hasil Pilkada Sintang 2020, Rabu, 16 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Yohanes Rumpak menyebut, meski Pilkada Sintang berjalan lancar, iklim demokrasinya penuh dengan catatan hitam. Yang paling kentara adalah Undang-Undang Pilkada yang memperbolehkan petahana masuk kembali saat masa tenang dan pada saat pencoblosan.
“Ini poin paling penting, dan kami cukup dirugikan, walaupun ini adalah pelaksanaan Undang-undang,” kata Yohanes Rumpak, saat menggelar konferensi pers di Canopy Center Sintang.
Kemudian, kata dia, di basis Mandau Mengkilat, banyak kekurangan surat suara. “Ini juga salah satu yang merugikan kami,” ucapnya.
Justru, sambung dia, di daerah perkotaan, partisipasinya sangat tinggi.
Selain itu, ia menilai, petahana melalui tim suksesnya, menggunakan kekuasaan dan wewenang untuk mengintimidasi para pemilih, bahkan tim Mandau Mengkilat. “Ditambah lagi banyak menggunakan perangkat desa untuk memaksakan kehendak demokrasi. Ini tidak sehat dalam demokrasi kita,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Yohanes, di beberapa tempat, suara sah untuk nomor 3, ternyata dianggap tidak sah oleh petugas. “Kita bisa lihat di Ambalau, ini menjadi catatan kita. Terus terang kita telah berusaha menghargai proses demokrasi ini. Saya masih berpikir bahwa proses yang berjalan tidak menzolimi kami. Tapi saya yakin dan percaya, jika kami dizolimi, Tuhan akan membalas dengan setimpal,” ucapnya.
Yohanes, di kesempatan itu, juga menyampaikan terima kasih pada pendukungnya. Mengingat, pasangan Mandau Mengkilat, disebutnya, menang di 7 kecamatan.
“Ini artinya kepercayaan masyarakat pada kita luar biasa. Poinnya, visi misi yang kami sampaikan bisa diterima masyarakat pedalaman. Walupun memang kita tidak cukup kuat di perkotaan, terutama di Kecamatan Sintang,” katanya.
“Kita sudah berusaha memenangkan kontestasi ini. Namun hasilnya berbeda dari harapan kita semua. Ini adalah realita politik. Tapi kita patut berbangga dengan hasil yang sudah diperoleh,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terima kasih pada Koalisi Sintang Baru juga disampaikan oleh Yohanes. Menurutnya, koalisi sudah berjuang luar biasa. Sudah berkolaborasi luar biasa untuk memenangkan Pilkada. “Saya sekaligus mohon maaf, karena hasilnya tidak memuaskan kita. Dan kita belum beruntung pada kontestasi ini,” ucapnya.
Syarifuddin, calon Wakil Bupati Sintang, berterima kasih pada parpol yang sudah mengusung Yohanes Rumpak dan dirinya pada Pilkada Sintang 2020.
Ia menilai, kekompakan terjalin baik, dan tim sudah bekerja maksimal. Elemen masyarakat juga banyak memberikan dukungan.
“Kita tetap bersyukur dengan kondisi ini. Tidak ada yang perlu disesali. Tetapi kita harus bangkit. Karena kita sudah melakukan yang terbaik,” kata Syarifuddin.
“Saya mohon maaf, kali ini kami belum bisa memenuhi harapan. Tetapi ke depan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Sintang perlu orang-orang yang bersih. Sintang perlu orang yang benar-benar ingin membangun. Sintang perlu orang yang tulus. Dan Sintang perlu orang yang jujur,” tegasnya.
ADVERTISEMENT