Tangis Peladang Pecah Saat Dijemput Massa di PN Sintang

Konten Media Partner
21 November 2019 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peladang dijemput pulang di Pengadilan Negeri Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Peladang dijemput pulang di Pengadilan Negeri Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dijemput dan didukung ribuan orang saat aksi damai di Pengadilan Negeri Sintang, Kamis (21/11), sejumlah peladang tak kuasa menahan tangis. Foto peladang yang menangis tersebut dibagikan netizen di media sosial.
ADVERTISEMENT
Keduanya, yaitu Dugles dan Burnages Rangkai, warga Desa Panggi Agung, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar. Mereka terlihat mengusap air mata dan rekannya menyalami massa ketika dijemput.
Dua peladang terlihat menangis usai dijemput massa DAD Sintang di Pengadilan Negeri Sintang. Foto: Dok. Istimewa
Difoto lainnya, mereka tampak menutup mata dengan kedua tangan. Foto tersebut diambil saat keduanya memasuki mobil sebelum dibawa ke Balai Kenyalang.
Kedua peladang tak dapat menahan tangisnya di hadapan massa. Foto: Dok. Istimewa
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, Jeffray Edward berterima kasih pada semua pihak yang sudah mendukung dan mengikuti aksi damai di Pengadilan Negeri Sintang. Ia menegaskan bahwa perjuangan membela peladang murni karena peduli, tidak ditunggangi kepentingan politik apa pun dan oleh siapa pun.
“Ini murni perjuangan DAD untuk membantu peladang. Bahwa peladang itu bukan penjahat,” tegasnya.