Tatung Singkawang Lakukan Atraksi Sangkutkan Sepeda di Pipi

Seorang tatung menyangkutkan sepeda di pipinya. Foto: Daddy Cavalero/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Berbagai benda tajam seperti jarum, pisau, dan parang biasanya digunakan oleh para tatung, dalam atraksi parade tatung, yang digelar setiap perayaan Cap Go Meh.

Tatung adalah orang dengan kemampuan layaknya dukun. Biasanya tatung juga memiliki kemampuan kebal terhadap benda tajam.

Namun ada yang berbeda pada perayaan tahun ini, seorang tatung asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat, dari perkumpulan Datuk Mutaji, melakukan atraksinya dengan cara menyangkutkan sebuah sepeda BMX di pipinya.

Atraksi tersebut dilakukannya pada saat gelar parade tatung perayaan Festival Cap Go Meh 2020, di Kota Singkawang pada Sabtu (8/2).

Tatung menyangkutkan replika tugu khatulistiwa di pipinya. Foto: Daddy Cavalero/Hi!Pontianak

Ada beberapa tatung dari Yayasan Datuk Mutaji yang melakukan atraksi dengan para penggiringnya.

Salah satu tatung tersebut, menyangkutkan besi dari sepeda tersebut ke pipinya. Sambil beratraksi, ia disaksikan oleh para wisatawan yang menonton di panggung utama.

Riuh tepuk tangan dan antusias warga dan wisatawan memeriahkan festival Cap Go Meh di Kota Singkawang tersebut.