news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Telkom: Seluruh Kalimantan Sudah Tersambung Fiber Optik

Konten Media Partner
10 Mei 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengikuti peluncuran Modern Broadband Island di kantor PT Telkom Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengikuti peluncuran Modern Broadband Island di kantor PT Telkom Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wacana pemindahan ibukota negara ke Kalimantan, disambut PT Telkom dengan perkuat infrastruktur dan jaringan internet di pulau Kalimantan. Mulai Kamis (9/5) PT Telkom menghadirkan Modern Broadband Island di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyambut baik hadirnya Modern Broadband Island di Provinsi Kalimantan Barat, untuk memperkuat jaringan internet dan telekomunikasi, yang ada di Kalimantan Barat. Hal itu disampaikan Sutarmidji di Kantor Telkom, Jalan Teuku Umar, Pontianak.
Dengan adanya konektivitas internet yang cepat, kata Sutarmidji, juga akan membantu Pemerintah Provinsi dalam tata kelolah pemerintahan yang lebih cepat, dan transparan, serta lebih murah, sehingga adanya efisiensi dalam anggaran.
"Untuk peningkatan SDM juga bisa kita lakukan melalui media internet, saya sangat menyambut ini. Apalagi ada wacana untuk pemidahan ibu kota negara di Kalimantan, sehingga infrastruktur telekomunikasi di pulau Kalimantan sudah siap semuanya," kata Midji.
Selain itu, kata Sutarmidji, dengan hadirnya Modern Broadband Island ini, bisa membantu percepatan terciptanya desa mandiri yang ada di Kalbar. "Di Kalbar ada 2031 desa. Saya yakin, baru terakses internet itu baru 30 persen. Dengan Modern Broadband ini, kita bisa mempercepat hadirnya Desa Mandiri," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia meminta agar adanya pemerataan jaringan di seluruh wilayah di Kalimantan Barat. "Tidak hanya di spot-spot tertentu saja, agar bisa memback up yang dipinggiran," ungkapnya.
Direktur Network dan IT Solution PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Zulhelfi Abidin, mengungkapkan, dengan infrastrktur fiber optic tersebut, masyarakat dapat menikmati akses internet dengan bandwidth hingga 100 Mbps. "Proses pembangunan fiberisasi pelanggan yang menggantikan kabel copper ke fiber menggunakan teknologi FTTH (Fiber To The Home )," kata dia.
Ia menambahkab, di Pulau Kalimantan, Telkom telah menggelar lebih dari 23.114 Km kabel akses berupa kabel Feeder dan Distrubusi ke arah pelanggan Indihome, dan menyediakan sebanyak 680 ribu port untuk pelanggan.
"Seluruh wilayah di Pulau Kalimantan saat ini telah dilayani dengan kabel fiber optic, meliputi Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimatan Utara, yang meliputi 56 kabupaten dan kota sudah terjangkau optik,” ujar Zulhelfi.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung uplink yang menghubungkan antar daerah di Kalimantan serta ke Luar pulau Kalimantan, di bangun kabel backbone yang menghubungkan seluruh kota yang ada di Kalimantan.
Zulhelfi juga mengatakan, Telkom saat ini sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan internet yang terus meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas bandwidth yang dibutuhkan, serta memenuhi kebutuhan pemerintahan untuk menambah cakupan jangkauan internet di Kalimatan pada khususnya.
Sementara ini, Telkom dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah membangun kerja sama dalam penyediaan layanan Astinet, Mangosky, VSAT, VPN IP dan Wifi Station. Untuk sektor pendidikan, telah terjalin juga kerjasama dalam penyediaan layanan bagi UNBK dan PPDB Online 2019. (hp8)