Telkomsel Berikan 473 Ribu Kartu Perdana Internet Belajar untuk Siswa di Kalbar

Konten Media Partner
10 September 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalbar menyerahkan secara simbolis kartu perdana Telkomsel kepada siswa. Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalbar menyerahkan secara simbolis kartu perdana Telkomsel kepada siswa. Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Telkomsel memberikan 473 ribu kartu perdana internet Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) untuk siswa di Kalimantan Barat. Ini merupakan komitmen Telkomsel untuk memastikan terpenuhinya kualitas akses jaringan guna mendukung pembelajaran jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Vice President Consumer Sales Area Pamasuka, Agustiyono mengatakan, Telkomsel memiliki komitmen yang kuat sebagai leading telco digital company dan connectivity enabler dengan cakupan jaringan terluas di Indonesia dalam menghadirkan layanan dan jaringan berkualitas. Hal ini untuk mendukung produktivitas para pelajar yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Dalam pembelajaran jarak jauh terdapat setidaknya 3 faktor utama yang harus disiapkan oleh operator telekomunikasi yaitu kualitas, kapasitas dan jangkauan. Komitmen kami untuk konsisten menjaga kualitas dan kapasitas jaringan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat," kata Agustiyono dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Kamis (10/9).
Selama masa pendemi COVID-19 berlangsung, Telkomsel sudah melihat terjadinya perubahan aktivitas digital masyarakat yang cukup signifikan, terutama sebagai dampak dari proses adaptasi dengan kebiasaan baru untuk tetap menunjang produktivitas keseharian.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung kelancaran dalam pembelajaran jarak jauh di Kalimantan Barat, Telkomsel hingga saat ini telah menghadirkan 4.400 BTS dan 80 persen di antaranya merupakan BTS yang dilengkapi dengan layanan broadband. Sedangkan Untuk pemerataan layanan komunikasi Telkomsel di wilayah 3T (Terluar, Terdalam, dan Tertinggal) sampai wilayah perbatasan negara di Kalbar hingga saat ini telah beroperasi 300 BTS.
Penyerahan kartu perdana Telkomsel kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Dok. Telkomsel
Pada dasarnya Telkomsel setiap tahunnya terus melakukan pembangunan BTS baru, sepanjang tahun 2020 kami berencana membangun sekitar 1.300 BTS baru di Kalimantan. Fokus pembangunan 4G LTE tahun ini untuk mendukung layanan broadband maupun digital sebagai wujud konsistensi meningkatkan kapasitas dan kecepatan guna memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap gaya hidup digital.
Dengan kartu internet Merdeka Belajar, pelajar di Kalimantan Barat akan mendapat kartu perdana Telkomsel lengkap dengan paket kuota belajar 10 GB selama 30 hari. Kuota Belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, E-learning Bajakah Dinas Pendidikan Kalbar dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
ADVERTISEMENT
"Bantuan tersebut merupakan program CSR Telkomsel yang kali ini dipersembahkan untuk para siswa di Indonesia. Kami berharap program CSR Telkomsel ini dapat membantu siswa yang belajar online selama pandemi. Komitmen dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19, Telkomsel juga menghadirkan inovasi produk untuk mendukung hal tersebut, dengan meluncurkan paket kuota belajar 10 GB senilai Rp 10," ungkap Agustiyono.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengapresiasi Telkomsel dengan adanya bantuan kartu Internet Merdeka Belajar kuota 10GB yang diberikan kepada Provinsi Kalbar. Dengan bantuan kartu dan paket internet dari Telkomsel diharapkan dapat membantu meringankan beban siswa tingkat SD hingga SMA/SMK di Kalbar dengan prioritas distribusi kepada masyarakat kurang mampu.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada Telkomsel yang telah menyediakan 473.000 kartu Internet Merdeka Belajar. Mudah-mudahan dapat membantu proses pelajaran jarak jauh anak-anak sehingga berjalan lancar tanpa keluhan apapun," ucap Sutarmidji.
Dalam rangkaian penyerahan Kartu Internet Merdeka Belajar kepada Pemerintah Provinsi di Kalimatan Barat ini , Telkomsel juga menyelenggarakan kegiatan webinar yang diikuti oleh para kepala sekolah, guru, rektor, serta dosen di Kalimantan Barat. Kegiatan webinar diisi dengan materi yang disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia yang juga sebagai Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Dinn Wahyudin, MA.