Tersangka Kasus Pembunuhan Istri di Pontianak Meninggal di Ruang Isolasi Corona

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Al, tersangka pembunuhan istri dan anak tiri di Pontianak Timur. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Al, tersangka pembunuhan istri dan anak tiri di Pontianak Timur. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Tersangka Pembunuhan Istri di Pontianak Meninggal di Ruang Isolasi Corona
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tersangka kasus pembunuhan istri dan anak tiri di Pontianak, AL, meninggal dunia pada Rabu (21/10) malam. Ia meninggal saat sedang dirawat di ruang isolasi COVID-19 RS Bhayangkara Polda Kalbar.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin, melalui Kasat Reskrim, AKP Rully Robinson Paulli, menjelaskan, AL sebelumnya mengeluhkan sesak nafas.
"Saat dilakukan rapid test pada 13 Oktober terhadap yang bersangkutan, hasil rapid test-nya reaktif. Karena itu, yang bersangkutan segera kami karantina dan dipindahkan ke RS Bhayangkara, untuk dirawat di ruang isolasi di rumah sakit tersebut," katanya kepada wartawan, Jumat (23/10).
Setelah beberapa hari dilakukan perawat medis di rumah sakit milik Polda Kalbar tersebut, Al akhirnya meninggal dunia. “Untuk kasusnya sekarang SP3,” kata Rully.
ADVERTISEMENT

Motif Cemburu

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Al ditangkap polisi karena terlibat kasus pembunuhan terhadap istri dan anak tirinya, di wilayah Pontianak Timur.
Al saat diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polresta Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Saat ditangkap, Al berusaha bunuh diri dengan meminum racun. Polisi kemudian malarikannya ke RS Bhayangkara. Setelah kondisinya kesehatannya stabil, ia kemudian diperiksa oleh penyidik. Ia mengakui perbuatannya, membunuh istri dan anak tirinya.
Kepada penyidik, Al mengaku nekat membunuh istrinya karena cemburu, lantaran sang istri memiliki handphone baru. Al curiga, handphone tersebut adalah pemberian pria lain.
Peristiwa itu diketahui oleh anak tirinya, dan langsung menyerang Al. Karena marah, Al kemudian juga menghabisi gadis tersebut.