TNI dan Satgas COVID-19 Sambut 2.500 Pekerja Migran yang Mudik dari Malaysia

Konten Media Partner
22 April 2021 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan swab. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan swab. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Panglima Kodam XII Tanjung Pura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, sebagai ketua Satgas COVID-19 di Perbatasan Kalbar, mengungkapkan pihaknya akan melakukan antisipasi terhadap pemulangan 2.500 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan datang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjelang hari Raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, Pemerintah sebelumnya memberikan kebijakan bahwa pada 6 hingga 17 Mei 2021 masyarakat dilarang mudik Idul Fitri, namun untuk mengantisipasi hal tersebut, Pangdam akan melakukan pengamanan mulai 1 hingga 5 Mei 2021, atau sebelum kebijakan dilarang mudik.
“Untuk kesiapan dalam rangka PMI dari Malaysia yang akan pulang ke wilayah kita, kita kemarin sudah adakan rapat kesiapan, 1 minggu ini yang paling tinggi (kepulangan) hari Minggu, sebanyak 499 orang, itu batas tertinggi pelintas, artinya kita harus antisipasi. Mereka harus dikarantina 5x24 jam, akan ada kurang lebih 2.500 pekerja migran yang harus ditampung di PLBN. Itu yang akan kita antisipasi,” paparnya.
Untuk kesiapan karantina, di PLBN Aruk, pihaknya sudah menyiapkan tempat karantina dengan kesiapan 2.500 orang. “Di Kabupaten Sambas sudah kita siapkan semua, begitu juga di Sanggau. Tinggal menunggu kedatangan saja,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga Rabu, 21 April 2021, Pangdam mengungkapkan, sudah melaksanakan 7.000 pengetesan swab PCR di perbatasan. Hal tersebut dalam rangka testing serta keperluan syarat karantina terhadap PMI yang datang.
“Pelaksanaan ini tentunya dapat menjaring, Minggu lalu ada 21 orang yang positif, dan ini akan dikarantina, dan melalui proses penyembuhan. Dari beberapa yang terkonfirmasi, sebagian juga sudah ada yang sembuh, dan melanjutkan perjalanan. Untuk pelayanan, ini sudah sangat efektif, karena kita juga didukung oleh Satgas Nasional,” pungkasnya.