Tren Fashion 2021: Thrifting, Daur Ulang, Mix and Match, Jadi Street Wear
ADVERTISEMENT
Tren Fashion 2021: Thrifting, Daur Ulang, Mix and Match, Jadi Street Wear
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Thrifting atau kegiatan membeli baju bekas saat ini banyak digandrungi masyarakat. Hal tersebut mendadak populer, karena selain barangnya masih berkualitas, harganya juga terjangkau.
Uke Tugimin, desainer asal Pontianak, mengatakan, saat ini trend anak muda yang populer adalah berburu pakaian bekas. Pada beberapa tempat yang menjual pakaian bekas tersebut menyajikan berbagai macam pakaian dengan lokal brand mau pun brand internasional.
Pembeli sedapat mungkin memilah dan memilih pakaian mana yang masih layak, dan berkualitas dengan tawaran harga yang terjangkau.
Uke juga mengatakan, trend trifting ini juga menjadi populer ketika pembeli mendaur ulang atau membuat tambahan-tambahan model dari pakaian yang dibelinya.
“Konsepnya berbahan baju bekas, kita desain ulang,” jelas Uke, kepada Hi!Pontianak, Minggu, 3 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Pembeli melakukan mix and match sesuai selera pakaian yang diharapkan, baik itu memambah kain, menggambar (menambah motif), atau pun memotong pakaian tesebut sesuai yang diinginkan.
“Sekarang kan trend-nya street wear ya, sehingga mereka yang berbelanja pakaian bekas dengan mudah melakukan mix and match barang tersebut. Sampah fasion didaur ulang ini yang tidak akan pernah mati. Kalau perlu kita kembalikan lagi (baju yang sudah didaur ulang) ke tempat asalnya, dengan harga yang jauh lebih tinggi,” paparnya.
Sementara itu, salah satu penggemar thrifting, Ageng Wicak mengatakan, ia kerap kali membeli pakaian bekas yang masih berkualitas untuk dilukis pada bagian tertentu. Hal tersebut dilakukannya agar pakaian bekas tersebut terlihat lebih menarik dan bagus.
“Lebih sering sih beli celana bekas, jaket, apalagi yang brand internasional. Nah celana itu ada beberapa yang aku lukis, bikin gambar sesuai yang aku inginkan, biar celananya jadi semakin bagus,” ungkapnya.