Truk Nyemplung ke Sungai saat Lewati Jembatan di Nanga Ketungau, Kalbar

Konten Media Partner
10 Juni 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk nyemplung saat melewati Jembatan Sungai Mat Ali, Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang. Foto: Dok. Polres Sintang
zoom-in-whitePerbesar
Truk nyemplung saat melewati Jembatan Sungai Mat Ali, Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang. Foto: Dok. Polres Sintang
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Jembatan Sungai Mat Ali di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, patah sebagian saat dilewati dump truck bermuatan pasir, Kamis, 10 Juni 2021. Akibat kejadian itu, dump truck langsung jatuh ke sungai.
ADVERTISEMENT
“Kejadiannya sekitar pukul 10.20 WIB. Tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto ketika dihubungi Hi!Pontianak.
Ia mengatakan, truk bermuatan pasir dikemudikan oleh Fransiskus Bery. Kecelakaan itu diduga karena kondisi jembatan tersebut tidak sebanding dengan tonase drump truck bermuatan pasir. Sehingga mengakibatkan jembatan itu patah sebagian dan dump truck jatuh ke sungai.
“Untuk proses evakuasi dump truck belum dilaksanakan karena masih menunggu alat berat dari perusahaan,” jelasnya.
Dikatakan Hariyanto, jembatan itu dibuat pada 1985 dan sudah beberapa kali dilakukan perbaikan dengan bahan material kayu belian. Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan desa yang menghubungkan Dusun Ketungau Indah dan Dusun Tanjung Permai.
Jembatan Sungai Mat Ali di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, patah sebagian saat dilewati dump truck bermuatan pasir. Foto: Dok. Polres Sintang
Zulherman, anggota DPRD Sintang mengungkapkan, jembatan Sungai Mat Ali berada di Nanga Ketungau, pusat Kecamatan Ketungau Hilir. Sebelum patah karena dilewati truk pasir, kondisi jembatan masih bagus. “Bagus-bagus jak awalnya jembatan itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memperbaiki jembatan, kata pria asal Nanga Ketungau ini, dirinya sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang. “Untuk sementara saya usahakan untuk ditangani BPBD dulu. Besok tim dari BPBD ke lapangan untuk meninjau lokasi,” ucapnya.
Truk nyemplung ke sungai. Foto: Dok. Polres Sintang
Politisi Nasdem kemudian mengungkapkan dampak dari putusnya jembatan Sungai Mat Ali. “Jembatan itu akses utama masyarakat. Tidak ada jalan alternatif. Ketika jembatan rusak seperti saat ini, sekarang putus aktivitas ekonominya,” kata Zulherman.
Mengingat keberadaan jembatan sangat penting untuk menopang perekonomian warga, Zulherman juga mendorong agar perusahaan ikut membantu. “Minimal bisa membantu pembangunan jembatan darurat agar bisa dilewati sementara,” harapnya.