Viral Polisi Bukakan Jalan untuk Ibu Penjual Ayam saat PPKM Darurat di Pontianak

Konten Media Partner
14 Juli 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aipda Asep saat membukakan sekat jalan untuk seorang ibu penjual ayam. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Aipda Asep saat membukakan sekat jalan untuk seorang ibu penjual ayam. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang anggota polisi lalu lintas membukakan jalan yang disekat untuk seorang ibu-ibu penjual ayam yang menggunakan sepeda motor. Video tersebut kemudian viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Polisi tersebut adalah Aipda Asep, anggota Satlantas Polresta Pontianak. Peristiwa tersebut terjadi di Simpang Diponegoro-Gajah Mada, pada Senin, 12 Juli 2021. Tepat hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Pontianak.
Aipda Asep mengarahkan seorang ibu penjual ayam yang kebingungan mencari jalan untuk menjual ayamnya ke pasar. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Ketika itu seorang ibu dengan menggunakan sepeda motor membawa belasan ekor ayam. Ia menerobos sekat jalan yang dipasang polisi. Melihat itu, Asep kemudian mengadang ibu pengendara motor tersebut.
Kepada Asep, ibu tersebut mengaku kebingungan untuk memutar rute perjalanannya, ke arah Pasar Flamboyan, dari arah swalayan Kaisar, karena jalan masuk ke arah Gajah Mada ditutup.
Mengetahui ibu tersebut adalah pedagang ayam, dan masuk kategori pekerja esensial, Asep kemudian membantu membukakan jalan untuk ibu tersebut. Ia bahkan membantu mendorong motor ibu tersebut yang sempat mati.
ADVERTISEMENT
Video tersebut kemudian viral di media sosial, dan mendapat komentar positif dari netizen. Bahkan ada netizen yang meminta agar Asep diberi jabatan, karena rela membantu ibu-ibu dengan memberi penjelasan bahwa dirinya adalah pekerja esensial.
Aipda Asep saat memberi penjelasan kepada ibu penjual ayam. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Video tersebut semula diunggah oleh pemilik akun TikTok @nebulatt. Namun, entah mengapa, akun tersebut di-takedown oleh TikTok. Namun sejumlah akun Instagram telah sempat me-repost video tersebut.
Sebelum di-take down oleh TikTok, video tersebut sempat ditonton hampir 1 juta orang dalam 5 jam penayangan.