Viral WNA Tiongkok Keluyuran di Kalbar, Tenyata Sudah Sebulan Berada di Mempawah

Konten Media Partner
9 Mei 2021 16:52 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
6 warga Tiongkok yang berjalan di Pasar Mempawah. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
6 warga Tiongkok yang berjalan di Pasar Mempawah. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Di tengah penerapan aturan larangan mudik, masyarakat Kabupaten Mempawah, Kalbar, dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan rombongan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, sedang keluyuran di Pasar Mempawah, Kabupaten Mempawah, pada Jumat malam, 7 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 28 detik itu, rombongan tersebut berjumlah 6 orang, terdiri dari 5 laki laki dan 1 perempuan. Warga yang merekam video memperkirakan, mereka adalah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di wilayah Kecamatan Sungai Kunyit. "Ramai TKA. Kayaknye kerje di Sungai Kunyit," ujar perekam video.
Informasi yang diterima Hi!Pontianak, ke enam orang diduga WNA asal Tiongkok tersebut menginap di salah satu penginapan di Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir.
Saat dikonfirmasi, penjaga penginapan yang tak ingin disebutkan namanya, membenarkan bahwa ke enam orang tersebut menginap di penginapannya. Mereka adalah TKA asal Beijing, Tiongkok, yang bekerja di Kecamatan Sungai Kunyit.
"Jumlah mereka ada 20 orang, 18 laki-laki, dan 2 perempuan," jelas penjaga penginapan kepada Hi!Pontianak, Minggu, 9 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Sudah hampir sebulan TKA tersebut menginap. Diawal, mereka juga menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Ketika mereka menginap di sini, semuanya sudah sesuai aturan. Mereka juga diwajibkan menerapkan Prokes termasuk diisolasi mandiri. Pihak pihak terkait juga sudah mengetahui keberadaan mereka disini," tambah penjaga penginapan.
Namun saat ini, semua TKA asal Tiongkok itu tidak lagi menginap di penginapan, mereka pindah ke mess tempat mereka bekerja di Kecamatan Sungai Kunyit.
"Sabtu pagi mereka sudah check out dari penginapan. Informasinya pindah ke mess tempat mereka bekerja," pungkas penjaga penginapan.