Wakil Bupati Sintang Wafat, Gubernur Sutarmidji: Dia Adik Kelas Saya di SMA

Konten Media Partner
19 September 2021 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji menemui istri Wakil Bupati Sintang untuk menyampaikan duka cita. Foto: Adpim Pemprov Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji menemui istri Wakil Bupati Sintang untuk menyampaikan duka cita. Foto: Adpim Pemprov Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut berduka cita atas meninggalnya Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyampaikan, bahwa almarhum semasa hidupnya merupakan orang yang sabar.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Sintang meninggal pada Sabtu, 18 September 2021, di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Kita doakan. Beliau ini orang baik. Saya tahu betul, beliau orang yang sabar dan komunikatif, mudah dihubungi, dan selalu cepat respon. Terakhir saya komunikasi sama beliau ini ketika ada urusan yang masalah di Sintang. Pas saya telepon, saya gak tahu, ternyata beliau di rumah sakit. Waktu itu segar-segar (sehat) saja, tapi kita kembalikan semuanya, ini takdir,” jelasnya, pada saat pelepasan jenazah, di Bandara Supadio Pontianak, Minggu, 19 September 2021.
Sutarmidji menuturkan, ia pernah satu sekolah dengan alamrhum Sudiyanto, pada saat sekolah di SMA Santo Paulus. Tak hanya itu, mereka juga kuliah di kampus yang sama, yakni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.
ADVERTISEMENT
“Saya kenal betul sama beliau, ketika di SMA Santo Paulus, beliau adik kelas saya. Saya kelas 3, dia kelas 2. Kemudian di Fakultas Hukum kami 1 angkatan, tahun 1982. Di satu angkatan 1982, saya juga kenal betul dengan keluarga,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalbar mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas kepergian Wakil Bupati Sintang. Ia mengatakan agar jenazah dapat diantar ke rumah duka, di Kabupaten Sintang, hingga ke pemakaman dengan fasilitas protokoler pemerintah.
“Kami dari Pemprov Kalbar mengucapkan duka cita yang mendalam saya harap Pemda Sintang memberikan perhatian dari pemberangkatan nanti ke Sintang, sampai ke pemakaman almarhum, jadi tentu dengan fasilitas protokoler pemerintahan,” pungkasnya.