Wali Kota Edi Kamtono Datangi Pasar Tradisional, Cek Harga Sembako di Pontianak

Konten Media Partner
2 Mei 2021 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengecek harga sembako di pasar tradisional. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengecek harga sembako di pasar tradisional. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, turun ke sejumlah pasar di Kota Pontianak, Minggu, 2 Mei 2021. Ia ingin memantau langsung harga kebutuhan pokok di Pontianak menjelang Lebaran.
ADVERTISEMENT
Dari pantuan tersebut, Edi menilai harga kebutuhan pokok dinilai masih stabil dan terkendali. Dari hasil pantauannya di pusat perdagangan, diakui memang ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga.
"Memang ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga namun masih dinilai dalam taraf wajar. Seperti harga ayam dari Rp 23 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Kemudian daging sapi segar Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Hipontianak, Minggu 2 Mei 2021.
Sementara, lanjutnya lagi untuk komoditas cabai sempat mengalami kenaikan harga beberapa waktu lalu, sekarang mulai berangsur turun bekisar Rp 65 ribu per kilogram hingga Rp 45 ribu kilogram. Ia memastikan untuk stok bahan pangan menjelang perayaan Idulfitri sangat mencukupi.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan dengan harga yang terkendali masyarakat akan semakin lebih nyaman dan semangat untuk merayakan Ramadan dan Idulfitri," ungkap Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi, menuturkan, berdasarkan pantauan pihaknya di pasar-pasar tradisional, harga kebutuhan pokok saat ini masih terbilang normal. Bahkan menjelang Idulfitri biasanya terjadi kenaikan harga, justru kondisi sekarang ini masih dalam batas wajar. "Untuk stok pangan dipastikan tersedia cukup hingga menjelang Idulfitri," katanya.
Sebelumnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak telah menggelar rapat koordinasi High Level Meeting untuk membahas langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga jelang bulan Ramadan maupun Idul Fitri. TPID juga telah melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional serta ketersediaan stok di tingkat distributor. Formulasi kebijakan juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok yang diluar dugaan.
ADVERTISEMENT