Wali Kota Pontianak Tanam Pohon pada Peringatan Hari Bumi Sedunia 2022

Konten Media Partner
22 April 2022 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyiram tanaman yang ditanamnya dalam peringatan Hari Bumi. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyiram tanaman yang ditanamnya dalam peringatan Hari Bumi. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Memperingati Hari Bumi yang jatuh tiap tanggal 22 April, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menanam pohon secara simbolis di Rusunawa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Jumat 22 April 2022.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 250 pohon terdiri dari pohon mangga, matoa hingga pucuk merah nantinya akan ditanam oleh mahasiswa Untan secara berkala. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama yang terjalin antara Bank Sampah Untan bersama Pemkot Pontianak dalam menjaga lingkungan di Kota Pontianak untuk tetap bersih dan teduh.
Edi mengatakan, hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pontianak yang sekarang sudah mencapai 36 persen.
"Ketersediaan RTH juga jadi syarat suatu kota, di RT dan RW memiliki minimal 30 persen RTH. Secara tidak langsung akan mendongkrak Indeks Kebahagiaan warga kota dan menjadikan Kota Pontianak sebagai Kota Layak Huni," jelas Edi.
Edi berharap, agenda yang serupa terus dilaksanakan. Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak berhenti pada penanaman saja. Lebih lanjut, tanggung jawab kepada tanaman dengan perawatan sampai tumbuh.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita datang lagi ke sini tahun depan, siapa yang tanamannya sudah mati akan didenda," ujarnya sembari bercanda.
Wali Kota Pontianak menanam pohon. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
Edi mengakui, jika kondisi pemeliharaan, baik gedung dan lingkungan di sekitaran Rusunawa Untan belum maksimal. Melalui agenda tersebut ia mengajak pengurus asrama untuk terus melakukan perawatan lingkungan, salah satunya dengan memaksimalkan peran bank sampah.
"Bank sampah ini program dari pemerintah kota. Jadi kita ingin memperbanyak bank sampah terutama di lingkungan sekolah dan kampus, agar sampah terkelola dengan baik," ungkapnya.
Hal itu menyusul langkah pemerintah pusat untuk mengurangi pembuangan sampah di tahun 2023 minimal 30 persen pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah organik khususnya dinilainya perlu guna kesuburan lahan.
"Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk mengelola sampah agar dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti fosil," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rektor Untan, Garuda Wiko menyambut baik usaha dari Pemkot Pontianak terutama yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ia mengatakan, pihaknya turut berkomitmen untuk melakukan penghijauan setidaknya 30 persen di kawasan Untan.
"Sudah jadi komitmen kita juga. Kalau ada ruang yang kosong, akan ditanami pohon. Kemudian untuk pembangunan gedung jangan ada lagi yang horizontal, namun vertikal," tegasnya.