'War Takjil', Warga Non Muslim di Pontianak Ikut Ramaikan Pasar Ramadan

Konten Media Partner
19 Maret 2024 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fenomena 'War Takjil' juga ramai terlihat di Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena 'War Takjil' juga ramai terlihat di Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Sukacita bulan suci Ramadan, ternyata tidak hanya dirasakan oleh umat Islam. Di tengah sorotan hangatnya Pasar Ramadan, ternyata banyak warga non-muslim yang ikut berburu takjil.
ADVERTISEMENT
Bahkan hal ini menjadi perbincangan hangat seantero Indonesia, termasuk di Pontianak. 'War takjil' bahkan muncul di beranda media sosial dengan berbagai kisahnya.
Berbagai alasan disampaikan mereka ikut 'war takjil'. Mulai dari atmosfer kebersamaan dan kehangatan di pasar Ramadan, jajanan yang enak-enak, kue-nya hanya dibikin saat di bulan Ramadan, hingga rasa lapar mata untuk memborong berbagai macam takjil.
Beberapa di antaranya bahkan memulai petualangan war takjil sejak pukul 14.00 WIB, jauh sebelum waktu berbuka puasa tiba. "Kan cuma satu tahun sekali ya. Kapan lagi bisa ikutan teman-teman yang mayoritas buat borong takjil. Kita belinya juga tetap dalam batas wajar kok, jadi tenang aja, jangan takut kehabisan," kata Dwimirsya, seorang warga non-Muslim di Pontianak, yang turut meramaikan suasana Ramadan.
Ternyata pembeli pasar Ramadan tak hanya umat muslim yang berpuasa. Warga non-muslim juga ramai terlihat ikut berburu takjil. Foto: Rizky Purna/Hi!Pontianak
Namun, ada juga salah satu komentar kocak yang dilontarkan beberapa warga non-Muslim. Salah satunya dari Maria. "Untuk agama kita emang toleran, tapi untuk takjil ayo kita tawuran," selorohnya.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama masih sangat kuat di Pontianak. Pasar Ramadan Pontianak semakin terasa meriah dengan kehadiran warga non-Muslim yang ikut serta dalam berburu takjil.