Warga Sekadau yang Tewas Tenggelam di Sungai Kapuas Sempat Teriak Minta Tolong

Konten Media Partner
18 Juli 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban tenggelam di Sungai Kapuas dievakuasi. Foto: Dok. Polres Sekadau
zoom-in-whitePerbesar
Korban tenggelam di Sungai Kapuas dievakuasi. Foto: Dok. Polres Sekadau
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Ng Jung Phiu (54) warga Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir, tewas tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu, 17 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat korban menyelam ke Sungai Kapuas untuk mengambil kulat (karet) yang dibawanya menggunakan speed boat. Sebab, rakit karet tersebut tersangkut di bawah kapal tongkang sehingga tali ikatannya terlepas. Nahasnya, kaki korban malah terlilit pada ikatan rakit karet itu.
"Korban sempat berteriak meminta tolong dan didengar oleh anaknya. Kemudian, anak korban berteriak meminta tolong dan memberi kode dengan sinar lampu senter ke arah kapal tongkang," ungkap Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Anuar Syarifudin, Senin, 18 Juli 2022.
Nakhoda yang melihat hal itu langsung menepi menambatkan kapal tongkangnya. Lalu, anak korban dibawa ke kapal tongkang oleh ABK.
"Anak korban memberi tahu ke nakhoda dan awak kapal bahwa ayahnya tenggelam dan tidak timbul lagi," ungkap Anuar.
ADVERTISEMENT
Mengetahui hal tersebut, nakhoda dan awak kapal tongkang berusaha mencari korban namun tidak ditemukan. Setelah itu, nakhoda memberi tahu masyarakat sekitar dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Tim gabungan dari Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hilir dan BPBD Kabupaten Sekadau langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Dari hasil pencarian tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," pungkas Anuar.