WIKA Sebut Geobag yang Longsor di Sintang Hanya 4 Persen

Konten Media Partner
2 Februari 2022 15:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geobag yang longsor di RT 7 Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Geobag yang longsor di RT 7 Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Koordinator Tim Tanggap Darurat dari PT Wijaya Karya (WIKA), Daniel Resdianto mengungkapkan, bahwa dari 5,3 kilometer geobag yang dibangun di Kabupaten Sintang, yang longsor hanya sekitar 2-4 persen saja.
ADVERTISEMENT
“Ini hal wajar karena masih masa under construction dan ini pekerjaan sementara. Jadi, ndak ada masalah, tetap kita tangani,” kata Daniel pada wartawan, Rabu, 2 Februari 2022.
Hal ini juga, kata Daniel, akan menjadi masukan untuk pekerjaan tahap lanjutan. Di mana saat ini untuk pekerjaan sementara ini memang ada beberapa area yang memerlukan penanganan khusus.
“Intinya seperti itu. Sehingga dalam hal penanganan lanjutan berikutnya terfokus dan tepat sasaran karena untuk penanganan tanggap darurat itu berfungsi untuk mengantisipasi adanya prediksi banjir besar sebagai dampak La Nina bulan Februari,” ungkapnya.
Daniel menyebut, mengingat singkatnya waktu untuk mengantisipasi banjir dalam kota Sintang, maka tidak ada hal lain yakni penanggulan.
“Toh dalam perencanaan tiga bulan, kita melaksanaannya dalam waktu satu bulan. Lebih cepat dua bulan. Jadi tidak ada masalah. Tetap akan kita tangani dengan proteksi dan penanganan tanggap darurat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT