XL Axiata dan Kemenag Salurkan 133.548 Paket Internet untuk Madrasah di Kalbar

Konten Media Partner
28 September 2020 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama XL Axiata dan Kemenag salurkan paket internet gratis bagi madrasah se-Kalbar. Foto: Dok. XL Axiata
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama XL Axiata dan Kemenag salurkan paket internet gratis bagi madrasah se-Kalbar. Foto: Dok. XL Axiata
ADVERTISEMENT
XL Axiata dan Kemenag Salurkan 133.548 Paket Internet untuk Madrasah di Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan paket internet gratis untuk madrasah di wilayah Kalimantan Barat. Penyaluran ini merupakan realisasi atas kerja sama XL Axiata dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Bantuan paket internet ini diperuntukkan bagi para pelajar madrasah dan tenaga pendidik agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi. Territory Sales Manager XL Axiata Pontianak Area, Tan Joko Budianto menyerahkan bantuan 133.548 paket internet gratis ini secara simbolis kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Ridwansyah.
Group Head XL Axiata Region Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan, pekan lalu program kerja sama tersebut itu diresmikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta. Mulai pekan ini, kata dia, pihaknya sudah langsung menyalurkannya ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
"Untuk wilayah Kalimantan Barat kami alokasikan total sebanyak 133.548 paket internet gratis. Kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan," kata Francky dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Senin (28/9).
XL Axiata dan Kemenag salurkan paket internet gratis kepada madrasah se-Kalbar. Foto: Dok. XL Axiata
Francky mengatakan, ditargetkan penyalurannya bisa tuntas dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar sebulan ke depan. "Mengingat bantuan itu sangat diperlukan para pelajar dan pendidik madrasah dalam pelaksanaan PJJ," ucap Francky.

Madrasah

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Ridwansyah mengatakan, di Kalbar ada sekitar 1.049 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 133.548 pelajar.
"Sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data dalam proses PJJ ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT