XL Axiata Implementasikan ZTO untuk Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan

Yessie D Yoseta, Direktur & Chief Information-Digitalization Officer XL Axiata memberikan keterangan konferensi pers virtual. Foto: Dok. XL Axiata

Hi!Pontianak - Perusahaan telekomunikasi XL Axiata mulai mengimplementasikan platform Zero Touch Operation (ZTO) termasuk otomatisasi pengelolaan jaringan (Automation Network Operation Center) guna meningkatkan kenyamanan pelanggan di tengah kompleksitas pengelolaan operasional dan jaringan yang terus meningkat.

Dengan platform ini, XL Axiata bisa mempercepat proses deteksi terhadap gangguan jaringan dan dampaknya terhadap pelanggan. Dengan kemampuan mengetahui gangguan lebih awal, maka dampak gangguan, termasuk jumlah pelanggan yang terdampak dapat diminimalisir.

"Penerapan platform Zero Touch Operation ini merupakan bagian dari transformasi digital yang terus kami lakukan, di mana sejak tahun 2019 kami telah melakukan modernisasi pada setiap perangkat penunjang operasi," kata Yessie D Yoseta, Direktur & Chief Information-Digitalization Officer XL Axiata, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 21 Januari 2020.

"Agar mampu menyediakan berbagai layanan yang maksimal sesuai dengan ekspektasi pelanggan, kami juga berupaya untuk meminimalisir dampak gangguan pada sisi jaringan. Dengan menerapkan platform ini, banyak aktifitas operasional termasuk pengelolaan jaringan bisa diproses secara otomatis dengan pemanfaatan IT yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan," timpalnya.

ZTO diterapkan guna menjalankan pekerjaan yang berulang dan memiliki tingkat kognitif yang rendah, serta membutuhkan sumber daya manusia yang cukup banyak untuk melakukannya. Dengan adanya platform ini, semua pekerjaan yang sudah memiliki Standard Operational Procedure (SOP) yang baku dapat dikerjakan oleh mesin atau tidak perlu lagi dikerjakan secara manual.

Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan

Saat ini implementasi platform Zero Touch Operation oleh XL Axiata telah berhasil memberikan manfaat berupa ketersediaan jaringan meningkat sekitar 4,2 persen, volume download naik hingga 45 persen, waktu respon terhadap persoalan jaringan 90 persen lebih cepat, waktu untuk restorasi 35 persen lebih cepat serta peningkatan kualitas 4G hingga 18 persen.

Dengan bekerja menggunakan Machine Learning Algorithm, ZTO dapat mengolah data yang ada pada sistem untuk menghasilkan informasi dan rekomendasi mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan, termasuk automatic resolution, berdasarkan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya.

XL Axiata juga bekerja sama dengan PT Huawei Tech Investment sebagai penyedia teknologi, sistem enablement dari Zero Touch Operation yang sudah diterapkan sejak awal tahun 2020 dengan menghasilkan beberapa use case dari automatisasi operation.

"Secara industri, mungkin beberapa operator di Indonesia sudah melihat peluang penerapan Artificial Intelligent (AI) and Machine Learning pada NOC mereka. Namun, untuk bisa menerapkannya perlu terlebih dulu melalui prasyarat utama, yaitu Operation Digitalization," ungkap Yessie.

Dalam melaksanakan transformasi digital dalam operasional perusahaan, XL Axiata telah menjalankan sejumlah inisiatif yang strategis. Selain implementasi platform Zero Touch Operation, inisiatif yang telah diimplementasikan adalah Google Cloud - Hybrid-Cloud, Cloud Core 5G-Ready, Customer Identity and Access Management (CIAM), SAP S/4 HANA Cloud, Omnichannel Customer Value Management (CVM), dan Multi Channel Campaign Management (MCCM).