Yayasan SAKA Launching Buku 'Almanak Kuliner'

Konten Media Partner
29 Oktober 2021 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Launching buku 'Almanak Kuliner' yang dihadiri Wali Kota Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Launching buku 'Almanak Kuliner' yang dihadiri Wali Kota Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Yayasan Suar Asa Khatulistiwa (SAKA) meluncurkan sebuah buku berjudul 'Almanak Kuliner'. Buku tersebut berisikan tentang kuliner-kuliner khas dari paguyuban yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Ketua SAKA, Sri Wartati mengatakan, buku Almanak Kuliner disusun untuk memperkenalkan keragaman budaya di dalam masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Salah satu wujudnya hadir dalam rupa-rupa makanan yang menjadi ciri di kelompok-kelompok masyarakat di kota Pontianak yang berasal dari berbagai etnis di dalam dan luar Kalbar.
"Makanan tersebut ada yang sudah familiar dan bisa ditemukan di pasar, warung, rumah makan dan tempat lainnya. Tetapi ada juga yang hanya dapat kita nikmati dengan berkunjung, berkenalan langsung dengan saudara-saudara dari kelompok etnis yang membawa makanan tersebut ke Pontianak. Makanya kita buat buku ini," ujarnya usai menyerahkan buku Almanak Kuliner ke Wali Kota Pontianak di Aula Rumah Dinas Walikota, Kamis malam, 28 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Buku Almanak Kuliner Pontianak ini secara umum terdiri dari 14 ragam kuliner yang direkomendasikan oleh etnis-etnis di Kota Pontianak yang diwakili oleh organisasi etnis atau paguyuban masing-masing, mulai dari Sumatera Barat, Jawa hingga Maluku.
Launching buku 'Almanak Kuliner'. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu menariknya lagi dalam buku tersebut juga terdapat tanggal untuk perayaan kuliner tersebut. Di mana setiap penanggalannya memiliki cerita yang terkait dengan keberadaan dan kontribusi dari kelompok etnis yang ada di Kalimantan Barat.
"Almanak Kuliner Pontianak ini menceritakan 14 ragam kuliner yang masing-masing mewakili 14 kelompok etnis yang ada di Pontianak. Selain itu, almanak ini juga menjelaskan alasan pemilihan tanggal perayaan kuliner tersebut, di mana setiap penanggalannya memiliki cerita tersendiri terkait keberadaan dan atau kontribusi dari kelompok etnis yang dimaksud," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sri berharap, buku Almanak tersebut dapat menjadi media edukasi bagi Masyarakat sehingga lebih mengenal sejarah kontribusi etnis-etnis dalam tumbuh kembangnya Pontianak sebagai kota majemuk.
"Kami berharap buku Almanak Kuliner ini dapat menggulirkan inspirasi untuk silang berkenalan, saling berbagi pengalaman, bekerjasama membangun Kota Pontianak sebagai kota yang majemuk, aman, tenteram, damai, saling menghormati, menghargai perbedaan dan dibangun secara bersama-sama oleh beragam suku, agama, ras, budaya, dan identitas lainnya dalam kesetaraan," pungkasnya.