YBM PLN Kalbar Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Belanja Baju Lebaran

Konten Media Partner
10 Mei 2021 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YBM PLN Kalbar bersama anak yaim dan dhuafa berbelanja baju Lebaran. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
YBM PLN Kalbar bersama anak yaim dan dhuafa berbelanja baju Lebaran. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Rasa bahagia jelas terlihat di wajah Fehzra (10), anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya di Jalan Adi Sucipto Kabupaten Kubu Raya saat diajak berbelanja baju lebaran oleh Pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar. Jelang perayaan Idul Fitri 1442 H, YBM PLN Kalbar menggelar program belanja baju Lebaran bareng anak yatim dan dhuafa.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, akhirnye saye pon bise pake baju baru di hari Lebaran nanti. Nenek tak bise membelikan saye baju Lebaran," ujar Fehzra polos dengan logat Melayu Pontianak-nya yang kental.
Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Triwahyudi, mengatakan melalui program belanja bareng anak yatim dan dhuafa ini pihaknya ingin berbagi kebahagian bersama anak-anak dari keluarga kurang mampu jelang perayaan Lebaran.
Kegiatan belanja bareng baju lebaran ini diikuti oleh 186 orang anak yatim dan dhuafa. Masing-masing anak mendapat paket baju, celana dan sepatu/sandal senilai Rp 300 ribu. Selain itu, YBM PLN Kalbar juga telah memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim di Kabupaten Sambas, dengan total santunan senilai Rp 5 juta.
YBM PLN Kalbar bersama anak yaim dan dhuafa berbelanja baju Lebaran. Foto: Dok. PLN Kalbar
"Kegiatan serupa juga kami gelar di seluruh lokasi unit layanan PLN yang ada di Kalbar. Kami berharap program ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa," kata Andang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengatakan seluruh program yang dilaksanakan oleh YBM PLN Kalbar merupakan wujud kepedulian Karyawan PLN terhadap kehidupan sosial masyarakat kurang mampu. Bantuan dan santunan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya sesuai syariat.
"Dana yang dimiliki oleh YBM PLN Kalbar merupakan dana zakat penghasilan karyawan PLN yang dipungut sebesar 2,5 persen setiap bulannya. Penyalurannya dilaksanakan melalui 5 pilar program YBM, yakni Pilar Sosial Kemanusiaan, Ekonomi Kesehatan, Pendidikan dan Pilar Dakwah," ungkap Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Senin, 10 Mei 2021.
Ia berharap, melalui berbagai program sosial yang dilaksanakan dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu di sekitar proses bisnis Unit-unit layanan PLN yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT