Konservasi Wisata Bukit Luwih Tapen menggunakan Gaya Start-Up, Caranya?

M Hokidatus Syaroni
I am a last-year student at Universitas Jember and majoring in Accounting. I have been focused and experienced in Business Development through education and technology and enjoying communication with Business-to-Business marketing
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2022 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Hokidatus Syaroni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara luring mulai digerakkan kembali oleh Universitas Jember (UNEJ). Ribuan mahasiswa UNEJ yang mayoritas sedang menempuh semester 6 mengikuti program KKN kali ini. Kegiatan yang dimulai sejak 20 Juli 2022 ini melibatkan seluruh desa binaan Universitas Jember yang tersebar di Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan. Pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa di desa diharapkan dapat meningkatkan potensi desa tempat mengabdinya di bidang-bidang khusus sepertikewirausahaan, stunting dan sanitasi lingkungan, desa wisata, literasi warga hingga sistem teknologi informasi desa.
ADVERTISEMENT
Upaya untuk menggali dan mengenali potensi desa dilakukan oleh tim KKN 336 yang bertempat di Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Para mahasiswa melakukan diskusi dengan perangkat desa Tapen untuk memahami potensi existing yang ada di desa. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk menemukan potensi tambahan serta mengonfirmasi perkataan perangkat desa di Tapen.
Proses emphaty ke Kepala Desa Tapen - Dokumen Pribadi KKN 336 UNEJ
Potensi yang cukup besar di desa Tapen adalah Wisata Bukit Luwih (WBL). Wisata yang sempat naik pamor di tahun 2019 hingga 2021 ini harus mengalami penurunan pengunjung yang cukup masif akibat pandemi. Berbagai kebijakan pada masa PPKM darurat telah memaksa WBL untuk mengurangi bahkan berhenti beroperasi sehingga income dari wahana sangat menurun. Akibatnya pengelola WBL tidak dapat membiayai operasional aset wisata dan banyak wahana yang terbengkalai. Kondisi ini pun membuat pengunjung juga enggan kembali ke WBL dan pendapatan pun terus menurun
Kolam Renang Wisata Bukit Luwih dengan view sunset - Dokumen Pribadi KKN 336 UNEJ
Untuk mengetahui permasalahan tersebut lebih dalam, tim KKN 336 Universitas Jeber menggunakan konsep Design Thinking. Konsep ini hadir untuk merubah mindset dan cara kerja WBL menjadi customer-centric. Tim KKN melakukan emphaty kepada pengunjung yang hadir di tempat tersebut untuk menanyakan kekurangan dan harapan yang diinginkan dari WBL kedepan. Para pengunjung yang bersedia dimintai keterangan mengungkapkan tenangnya suasana sore yang ada di Bukit Luwih, namun dia sedikit terganggu dengan sampah dan aset-aset terbengkalai lain yang menutupi view gunung di sampingnya. Temuan ini kami sampaikan ke pengelola, bumdes dan pihak kepala desa untuk merumuskan strategi bersama dalam konservasi WBL di masa yang akan datang.
Latar sunset di Wisata Bukit Luwih - Dokumen Pribadi KKN 336 UNEJ
Suasana Arena Wisata Bukit Luwih saat ini - Dokumentasi Pribadi KKN 336 UNEJ