Produktivitas Meningkat Berkali-Kali Lipat! KKN UNDIP Kenalkan Prinsip Pareto

Arnoldus Laudo Hoky
Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Tahun 2022/2023
Konten dari Pengguna
21 Februari 2023 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arnoldus Laudo Hoky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Undip dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya
zoom-in-whitePerbesar
KKN Undip dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya
ADVERTISEMENT
Kab. Pemalang (30/1/2023) Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu wujud pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa. Arnoldus Laudo Hoky (21), mahasiswa jurusan Teknik Sipil angkatan 2019 yang merupakan anggota dari Kelompok Tim KKN di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang memberikan pencerdasan serta pendampingan penerapan Prinsip Pareto sebagai salah satu prinsip yang dapat meningkatkan produktivitas dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pengalokasian sumber daya yang efektif dan tepat sasaran merupakan kunci dalam pengelolaan sumber daya yang kita miliki, baik sumber daya waktu, uang, material, manusia/tenaga.

Prinsip Pareto dalam Kehidupan Sehari-Hari

Prinsip Pareto sebagai prinsip yang dapat diterapkan di segala sendi kehidupan (usaha/bisnis, kesehatan, pendidikan, manajemen waktu, dan lain-lain), dapat diterapkan secara perseorangan maupun kelompok. KWT Simadu Jaya sebagai sebuah kelompok tani yang beranggotakan Ibu-Ibu yang memiliki berbagai jenis usaha dan kesibukan pasti membutuhkan pengelolaan sumber daya yang baik, khususnya sumber daya material, waktu, dan tenaga. Pengalokasian sumber daya dapat dilakukan lebih efektif apabila dalam kesehariannya masyarakat dapat menemukan 20% penyebab yang menghasilkan 80% hasil.
Prinsip Pareto juga dapat diterapkan ke Desa Banyumudal sebagai salah satu desa yang sedang dikembangkan untuk menjadi sebuah desa wisata yang optimal dan dikenal oleh masyarakat luas. Suatu pengembangan pasti akan dihadapkan dengan banyak pembangunan yang membutuhkan banyak sumber daya. Dengan sumber daya yang terbatas, apabila tidak dialokasikan secara tepat sasaran, maka sumber daya akan cepat habis, sehingga menghambat pembangunan serta pengembangan pada sektor lain yang juga membutuhkan sumber daya. Diharapkan dengan menerapkan Prinsip Pareto pengalokasian sumber
ADVERTISEMENT