Encapsulation: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Ilustrasi OOP. Foto: Markus Spiske/Unsplash

Encapsulation adalah salah satu prinsip dari pemrograman dengan teknik Object-Oriented Programming (OOP).

OOP merupakan suatu metode pemrograman yang berfokus pada objek. Sehingga, salah satu bagian dari masalah dalam program tersebut adalah objek.

Pada pemrograman dengan metode OOP, ada yang dinamakan kelas. Artinya, dalam pemrograman ini ada blue print yang abstrak. Gunanya sebagai pembuat objek konkret dan lebih spesifik.

Kelas berfungsi untuk menentukan atribut apa yang akan digunakan. Nah, untuk melindungi kelas tersebut agar tidak mudah diakses sembarangan oleh program lain, maka dibutuhkan encapsulation.

Lantas, apa itu encapsulation dan bagaimana mekanismenya untuk melindungi kelas dalam suatu pemrograman OOP? How To Tekno akan jelaskan encapsulation Java adalah sebagai berikut.

Pengertian Encapsulation adalah

Mengutip e-book yang berjudul Object Oriented Programming PHP 5 karya Ir. M. FARID AZIS, M. Kom, pengertian encapsulation merupakan mekanisme membungkus informasi sehingga dapat menyembunyikan informasi yang seharusnya disembunyikan atau tidak.

Mekanisme ini membungkus seluruh informasi menjadi satu kesatuan layaknya dibungkus pada sebuah kapsul. Sehingga, dapat menjaga kebutuhan data dengan menerapkan pembatasan akses.

Enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga keamanan informasi.

Manfaat Encapsulation Network adalah

Ilustrasi Encapsulation. Foto: Christopher Gower/Unsplash

Enkapsulasi dianggap sangat menguntungkan. Sebab, terdapat fitur yang bermanfaat jika menggunakan konsep ini. Berikut adalah fitur dan manfaat dari enkapsulasi yang dikutip dari laman Binus University:

1. Penyembunyian Informasi (information hiding)

Fitur pertama yang menjadi ciri khas dari enkapsulasi adalah information hiding yang mengacu kepada perlindungan terhadap implementasi objek yaitu dari interface public dan bagian private.

Keduanya merupakan kombinasi data dan metode internal. Manfaat utamanya adalah pada bagian internal bisa berubah tanpa memengaruhi bagian-bagian yang ada di program lainnya.

2. Modularitas

Kedua, fitur modularitas yang artinya bahwa objek dapat dikelola secara mandiri. Dengan begitu, kita bebas melakukan modifikasi, asalkan tidak menyebabkan suatu masalah pada program lain.

Hal itu karena kode sumber dari bagian internal objek dikelola secara terpisah dari antarmuka. Sehingga, fitur ini memberikan manfaat yaitu mempermudah proses distribusi objek-objek dari sistem.

Seperti itulah konsep dari mekanisme enkapsulasi. Prinsip ini akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi program lain yang mempengaruhinya.

Tentunya, hal ini sangat membantu untuk menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah dirancang dari awal.

Contoh Penulisan Encapsulation

Ilustrasi Encapsulation Adalah. Foto: Pexels/Pixabay

Berikut ini adalah contoh penulisan mekanisme encapsulation yang perlu kamu ketahui:

Hasil: Jurusan:Hukum MataKuliah:Ilmu Tata Negara Nama:Budi NPM:1600122

Jadi, encapsulation adalah mekanisme "membungkus" sebuah data pada suatu objek. Sehingga, mekanisme ini sangat berguna untuk sebuah program.

(SAN)