news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Instagram Stories Bella Hadid soal Palestina Dihapus Paksa, Mengapa?

Konten dari Pengguna
8 Juli 2020 14:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fashion Show Savage x Fenty: Bella Hadid Foto: AFP/Angela Weiss
zoom-in-whitePerbesar
Fashion Show Savage x Fenty: Bella Hadid Foto: AFP/Angela Weiss
ADVERTISEMENT
Supermodel Bella Hadid sedang viral di berbagai media sosial. Kali ini ia diperbincangkan karena Instagram Stories yang ia buat terkena pelaporan dan dihapus paksa oleh Instagram.
ADVERTISEMENT
Padahal Bella hanya membagikan foto paspor ayahnya yang menunjukkan tempat kelahirannya, Palestina. “My baba dan tempat kelahirannya Palestina,” tulis Bella, pada stories yang telah dihapus Instagram.
Akibatnya, Bella Hadid pun geram kepada Instagram. Ia merasa tidak melakukan kesalahan apa pun melalui stories yang ia buat namun tetap dituduh melanggar ketentuan yang berlaku di media sosial tersebut.
Instagram Stories Bella Hadid. Foto: Screenshot Instagram
Kemungkinan, hal tersebut terjadi karena orang-orang lain di Instagram yang melaporkan stories tersebut. Instagram memang memiliki fitur untuk melaporkan post yang dianggap penggunanya kurang tepat.
Ketika ada sebuah post yang dilaporkan, tim dari Instagram akan meninjau post tersebut. Jika memang benar melanggar ketentuan, tentu post tersebut akan dihilangkan paksa oleh Instagram.
“Jika Anda melihat sesuatu yang Anda anggap dapat melanggar panduan kami, harap beri tahu kami menggunakan opsi pelaporan bawaan,” tulis Instagram, dalam panduan komunitasnya.
ADVERTISEMENT
“Kami memiliki tim global yang meninjau laporan ini dan bekerja secepat mungkin untuk menghapus konten yang tidak mematuhi panduan kami,” lanjut panduan tersebut.
Ini berarti, Instagram memang sudah meninjau laporan dan menganggap stories dari Bella Hadid telah melanggar ketentuan meski hanya memperlihatkan foto tempat kelahiran ayahnya.
Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Instagram ihwal masalah ini. Bella pun juga menanyakan hal yang sama pada stories yang ia buat tentang masalah ini.
“Tepatnya, bagian mana pada diri saya yang bangga soal tempat lahir ayah saya di Palestina (dapat disebut) sebagai ‘bullying, harassment, graphic, or sexual nudity’?” tulis Bella.
“Apakah kita tidak diizinkan untuk menjadi seorang warga Palestina di Instagram? Ini, bagiku, adalah bullying,” lanjut wanita 23 tahun itu.
ADVERTISEMENT
“Anda tidak dapat menghapus sejarah dengan membuat orang diam. Hal ini tidak bekerja seperti itu,” tutupnya.
(EDR)