Kriteria Apa Saja yang Digunakan untuk Memilih Perangkat Lunak?

Ilustrasi jelaskan kriteria apa saja yang digunakan untuk memilih perangkat lunak. Foto: Unsplash/Anthony Riera

Di era digital saat ini, perangkat lunak memiliki peran penting dalam mendukung berbagai aktivitas manusia. Penggunaannya kini mencakup beragam bidang, mulai dari kebutuhan pribadi hingga operasional perusahaan.

Seiring meningkatnya kompleksitas teknologi, penilaian terhadap kualitas perangkat lunak menjadi semakin krusial. Oleh karena itu, penting untuk memahami kriteria yang digunakan dalam memilih perangkat lunak agar produk yang dipilih benar-benar memenuhi standar.

Lantas, dapatkah kamu jelaskan kriteria apa saja yang digunakan untuk memilih perangkat lunak? Simak artikel ini untuk jawabannya!

Jelaskan Kriteria Apa Saja yang Digunakan untuk Memilih Perangkat Lunak!

Ilustrasi jelaskan kriteria apa saja yang digunakan untuk memilih perangkat lunak. Foto: Unsplash.com/Andy Holmes

Berikut ini beberapa kriteria yang digunakan untuk memilih perangkat lunak yang baik, dihimpun dari situs Lavilo Web Design:

1. Dapat Beradaptasi

Perangkat lunak umumnya digunakan dalam jangka waktu yang panjang, sehingga perlu mampu berfungsi dengan baik dalam berbagai situasi. Karena itu, penting untuk menetapkan kriteria yang menekankan pada kemampuan adaptasi perangkat lunak agar tetap optimal di berbagai kondisi penggunaan.

2. Komprehensif

Biasanya, sebuah perangkat lunak memiliki beragam fitur yang dirancang untuk mendukung fungsinya. Karena itu, kriteria penting berikutnya dalam memilih perangkat lunak adalah tingkat komprehensifitas.

Semakin lengkap fitur yang tersedia, semakin baik pula kemampuan perangkat lunak dalam memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

3. Dapat Ditingkatkan

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada perangkat lunak yang mampu memuat semua fitur sekaligus. Hal ini wajar, karena setiap proses pengembangan membutuhkan waktu, biaya, dan sumber daya yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, perangkat lunak yang baik sebaiknya memiliki fleksibilitas untuk ditingkatkan dengan mudah. Dengan begitu, penambahan fitur baru di masa depan dapat dilakukan tanpa mengganggu kinerja sistem yang sudah ada.

4. Dapat Disesuaikan

Perangkat lunak yang baik seharusnya memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan dan fungsinya sesuai kebutuhan. Karena itu, tingkat fleksibilitas atau kemampuan untuk disesuaikan menjadi salah satu kriteria penting dalam memilih perangkat lunak.

5. Tidak Bergantung pada Perangkat Keras

Perangkat lunak modern umumnya berbasis cloud, sehingga tidak memerlukan instalasi langsung di komputer. Pendekatan ini memudahkan pengguna untuk mengakses data dan fitur kapan saja melalui berbagai perangkat yang terhubung dengan internet.

6. Kemampuan Skalabilitas

Selain itu, perangkat lunak berbasis cloud juga menawarkan skalabilitas, yaitu kemampuan untuk menangani jumlah tugas yang sedikit maupun besar sekaligus. Fitur ini penting karena dapat membantu perusahaan menghemat biaya operasional jangka panjang.

7. Berbasis Langganan

Sebagian besar perangkat lunak kini menggunakan sistem langganan, di mana pengguna membayar secara bulanan atau tahunan untuk mengakses layanan. Sistem ini memudahkan pengguna menentukan apakah akan melanjutkan penggunaan perangkat lunak sesuai kebutuhan tanpa terikat jangka panjang.

Baca Juga: Model Proses Perangkat Lunak: Definisi dan Jenis-jenisnya

(NSF)