
Maya seperti tak puas akan televisinya. Nomor-nomor di pengendali jarak jauh untuk televisinya tak kunjung puas dia tekan. Dia sepertinya sudah jengah dengan satu kasus yang hampir mendominasi seluruh program.
“Kamu itu mau cari tontonan apa?” tanya Yusuf yang tiba-tiba keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi. Dia langsung melesat menuju ke dapur, mencari sesuatu di lemari.
“Bapak sudah mau berangkat?” balas Maya tanpa menjawab pertanyaan dari bapaknya itu.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814