Edukasi Kespro ITS PKU Muhammadiyah Surakarta kepada Siswa SMA Muh PK

Institut Teknologi Sains  Kesehatan PKU Muhammadiyah
Kampus Inspiratif Islami Berkemajuan
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2022 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Institut Teknologi Sains Kesehatan PKU Muhammadiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di SMA Muhammadiyah PK  foto : wiwik
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di SMA Muhammadiyah PK foto : wiwik
ADVERTISEMENT
SOLO – Mahasiswa dan dosen ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja yang diikuti 85 siswa XI SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta di sekolah tersebut, Rabu (12/10/2022). ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai narasumber melibatkan mahasiswa Prodi DIII Kebidanan dan dosen pembimbing MUnaaya Fitriya, SE., SST., M.Kes dan Wiwik Puspita Dewi, SSiT., M.Keb.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka kerjasama Prodi Kebidanan D III ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2022/2023 dengan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kotabarat Surakarta. Kerjasama bertujuan untuk melakukan peningkatan program pembelajaran serta peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi di tingkat remaja.
Disampaikan oleh Wiwik Puspita Dewi, SSiT., M.Keb selaku dosen pendamping “program edukasi Kesehatan reproduksiremaja ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa remaja, mengantisipasi kehamilan di usia remaj, menambahkan informasipada remaja putri khususnya dalam menguranginyeri saat menghadapi menstruasi”.
“Harapan kami dapat menambah tingkat pemahaman siswa tentang Kesehatan reproduksi remaja sehingga sekolah memiliki remaja yang sehat, siswa menjadi remaja yang bijak dan sadar untuk menghargai reproduksi yang mantab”kata Wiwik.
Tim ITS PKU Muhammadiyah Surakarta bersama para siswa foto : wiwik
Edukasi bertema pernikahan dini pagi itu disampaikan oleh mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Tema ini penting diketahui karena dampak pernikahan dini berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan kualitas sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Lutfia Bela, salah satu mahasiswa yang memberikan penyuluhan menyampaikan informasi dampak-dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi remaja.
Dampak tersebut seperti kematian ibu, bayi stunting, kemiskinan akan bertambah, tingkat KDRT meningkat, tingkat perceraian tinggi.
Bagi Lutfia, program kerjasama ini untuk meningkatkan motivasi diri jika kelak mengabdi menjadi bidan bisa menyampaikan sosialisasi ilmu kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Guru pendamping program kerjasama dari SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta Ismiyati Marfuah merasa senang atas kehadiran teman-teman mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Mahasiswa melakukan sosialisasi kesehatan remaja di sekolah mulai hari Senin-Rabu (10-12 Oktober 2022) dengan tema-tema seputar kesehatan remaja.
“Semoga kegiatan ini saling memberikan manfaat untuk kedua lembaga, baik ITS PKU Muhammadiyah Surakarta maupun SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta,” ujarnya. (Humas)
ADVERTISEMENT