Konten dari Pengguna

Mahasiswa UNISA Yogyakarta Wakili Indonesia di ASEAN Youth Sustainability Forum

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
4 November 2025 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Mahasiswa UNISA Yogyakarta Wakili Indonesia di ASEAN Youth Sustainability Forum
Wahyu Aditia Rawul mahasiswa UNISA Yogyakarta berhasil terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam ASEAN Youth Sustainability Forum 2025 di Bangkok Thailand
Unisa Yogyakarta
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Wahyu Aditia Rawul (Angkatan 2022) berhasil terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam ASEAN Youth Sustainability Forum (AYSF) 2025 yang diselenggarakan oleh ASEAN Youth Organization (AYO) di United Nations Conference Centre (UNCC), Bangkok, Thailand, pada 8–12 Oktober 2025.
Wahyu Aditia mahasiswa UNISA Yogyakarta mewakili Indonesia di ASEAN
zoom-in-whitePerbesar
Wahyu Aditia mahasiswa UNISA Yogyakarta mewakili Indonesia di ASEAN

Wakili Indonesia

ADVERTISEMENT
Forum bergengsi ini mempertemukan para pemuda dari ASEAN, India, dan Bangladesh untuk berdiskusi dan berkolaborasi mengenai isu-isu strategis di kawasan, seperti pendidikan, teknologi, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
Pada hari pertama, Wahyu bersama peserta lain berdiskusi dengan pembicara inspiratif dari Indonesia, Thailand, dan Singapura mengenai peran anak muda dalam menghadapi perubahan iklim serta bagaimana teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi solusi efisien dan berbiaya rendah untuk mendukung keberlanjutan kawasan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop di UNCC Bangkok, di mana para peserta belajar memetakan isu keberlanjutan dan merancang ekonomi sirkular dengan bimbingan para ahli. Puncaknya, setiap kelompok mempresentasikan proyek inovatif berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) yang menawarkan solusi nyata bagi tantangan di kawasan ASEAN.
ADVERTISEMENT
Wahyu mengaku bangga bisa menjadi bagian dari forum internasional tersebut.
“Mengikuti AYSF adalah pengalaman berharga. Saya tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tapi juga belajar tentang pentingnya kolaborasi lintas negara untuk menciptakan masa depan Asia Tenggara yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Melalui keikutsertaan ini, Wahyu membawa semangat “Dikti Sains dan Teknologi Berdampak”, sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa UNISA Yogyakarta mampu berkontribusi nyata di tingkat global, membawa nilai-nilai ‘Aisyiyah yang unggul, berdaya, dan berdampak bagi dunia.