Konten dari Pengguna

HMP IQT UMS Bahas Relasi Al-Quran dan Sains di Era Kontemporer

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun ini dikelola oleh Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta Unggul Mencerahkan Mendunia
17 Juli 2024 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas UMS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ums.ac.id, PABELAN - Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Quran dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Seminar Al-Qur’an Nasional dengan tema “Relasi Al-Quran dan Sains di Era Kontemporer” pada Sabtu, (13/7) yang dilaksanakan di Ruang Seminar Siti Walidah Lantai 7.
ADVERTISEMENT
Acara ini merupakan salah satu program kerja dari Bidang Riset Pengembangan dan Keilmuan HMP IQT, yang dihadiri kurang lebih 80 peserta dari kalangan mahasiswa UMS maupun mahasiswa umum.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara sekaligus, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yakni Dr. KH. Hamim Ilyas, M.Ag. dan Erham Budi Wiranto, STh.I, M.A., yang merupakan dosen Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir.
Seminar dimulai dengan lantuan ayat suci yang dibacakan oleh Kaafy mahasiswa IQT, dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Sang Surya. Kemudian dilanjut dengan sambutan-sambutan, diawali oleh ketua panitia Tiffani Lovely,kemudian ketua umum HMP IQT Amru Farkhan Salim, dan diakhiri oleh Kaprodi IQT yakni Dr. Kharis Nugroho, Lc., M. Ud.
ADVERTISEMENT
Dr. KH. Hamim Ilyas, M.Ag., menuturkan bahwasanya Al-Quran memberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, dengan cara salah satunya islamisasi keilmuan. Ilmu yang ada saat ini harus didasarkan dari dalam Al-Quran. Hasil yang didapat tidak hanya meraih kebahagian dunia melainkan akhirat pula.
Dalam kesempatan tersebut, Erham Budi Wiranto, STh.I, M.A., juga menambahkan Al-Quran memiliki isi yang ilmiah yang mana isinya dapat membuktikan konsep-konsep sains masa kini. Hal ini membuktikan bahwasanya Al-Quran bersifat dinamis yakni sesuai dengan tempat dan zamannya, serta Al-Quran sebagai sumber kebenaran bukan hanya alat kebenaran.
“Saya berharap kepada peserta agar menjadi seorang yang ahli yang dapat mengungkapkan kebenaran-kebenaran yang ada yang mana didasarkan atas Al-Quran,” tegasnya.
Menurut Ketua Umum HMP IQT, Amru Farkhan Salim sangat bersyukur dan bangga Seminar Al-Quran Nasional berjalan dengan lancar walaupun jauh dari kata sempurna melihat ini merupakan acara seminar nasional perdana.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya seminar ini HMP IQT bisa lebih progresif lagi menebarkan panji-panji keilmuan di tengah-tengah mirisnya moral dalam menuntut ilmu dan semoga ke depanya seminar ini bisa berjalan lebih baik lagi,” ungkap Amru Farkhan Salim.
Hal ini juga diperkuat oleh ketua Panitia, Tiffani Lovely, yang mengungkapkan bahwa dia puas dan bangga karena bisa merealisasikan Seminar Al-Quran Nasional ini.
“Harapannya semoga dengan disiplin dan persiapan yang matang kedepannya acara lebih maksimal,”paparnya.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari mahasiswa, kemudian dilanjut dengan foto bersama. (Fika/Haidar/Humas)