Mobil Listrik UMS, Ababil Evo III Siap Melaju di Mandalika

Berita UMS
Akun resmi milik Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikelola oleh Bidang Humas dan Humed Unggul Mencerahkan Semesta UMS Tuan Rumah Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 18-20 November 2022
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2022 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita UMS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mobil listrik kreasi Tim Electical Car Research Centre (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta saat dipamerkan didepan umum. Foto Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik kreasi Tim Electical Car Research Centre (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta saat dipamerkan didepan umum. Foto Humas UMS
ADVERTISEMENT
ums.ac.id, PABELAN - Mobil listrik kreasi Tim Electical Car Research Centre (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta siap mengikuti Kompetisi Internasional Shell Eco Marathon 2022, Jumat (30/9).
ADVERTISEMENT
Pelepasan Tim ECRC dihadiri oleh Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. dan Wakil Rektor III UMS Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D serta Dekan Teknik, Rois, Ph.D yang dilakukan di Gedung Induk Siti Walidah.
Rektor Sofyan Anif melepas penutup mobil berupa kain warna hitam, serta memberikan helm keselamatan kepada pengemudi, sebagai simbol dilepasnya tim ke Mandalika.
ECRC UMS akan bersaing dalam perlombaan mobil hemat energi Shelll Eco Marathon setelah lolos dari 3 fase. Tim mengirimkan Ababil Evo III untuk melintas di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kompetisi tersebut akan berlangsung pada 11-15 Oktober 2022.
Ababil Evo III merupakan mobil listrik yang meningkatkan keunggulan-keunggulan dan memperbaiki kekurangan dari generasi sebelumnya.
"Saya ingat untuk generasi yang ke dua pernah juga menang di Jepang yang dalam beberapa hal ini diperbaiki lagi, menjadi generasi ke tiga yang alhamdulillah lolos Shell Eco Marathon," papar Rektor UMS, Sofyan Anif.
ADVERTISEMENT
Lomba yang diusung oleh Shell merupakan perlombaan dalam hal ketahanan energi, bukan mengadu kecepatan.
"Yang dilombakan adalah hemat energinya, bukan balapan," kata Ir. Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dari tim ECRC UMS, didampingi Kabiro Kemahasiswaan, Cholid Al Ghofari.
Meskipun demikian, mobil listrik dari Tim ECRC UMS dapat melaju dengan kecepatan 55 km/jam. Ababil Evo III dapat melintas sejauh 265,2 km per 1 kWh.
Mobil hemat energi ini juga tetap mengutamakan keselamatan dan keunggulan-keunggulan lain meskipun tidak dijadikan sebagai bahan penilaian. (Maysali)