Terjunkan Mahasiswa ke Sulawesi, LPMPP UMS Dorong Sukseskan Pembangunan Daerah

Ketua LPMPP UMS, Sarjito (tengah) saat memberikan pengarahan kepada Mahasiswa yang akan diterjunkan ke Sulawesi untuk mengikuti KKN MAs Tahun 2022. (Foto : Alvian)

PABELAN-Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan unsur pelaksana yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh pusat studi di LPMPP, Fakultas, Jurusan, Bagian, kelompok dan perorangan, mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat.

"Kita akan membangun ekosistem antara kampus dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta masyarakat," kata Sarjito sebagai Ketua LPMPP UMS

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah 'Aisyiyah (KKN MAs) Tahun 2022 memiliki rangkaian kegiatan yaitu Training Of Trainer (ToT), Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, Expo Hasil Program KKN, dan Seminar Hasil Program KKN.

"Periode ini (2022) kami terjunkan KKN di Pulau Sulawesi," imbuh Sarjito yang juga sebagai Guru Besar UMS Bidang Ilmu Teknik Mesin.

Peserta yang akan mengikuti KKN MAs sebanyak 30 mahasiswa terdiri dari 7 mahasiswa dan 23 mahasiswi dari total keseluruhan sejumlah 1.018 peserta. Jumlah sebanyak itu merupakan gabungan dari 47 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.

Dengan mengusung tema “Penguatan Agroteknopreneur Berbasis Digital Untuk Mendukung Pengembangan Industri Dan Pariwisata” kegiatan KKN MAs periode Tahun 2022 diselenggarakan sejak tanggal 3 Agustus hingga 8 September 2022 di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Talakar, Sulawesi Selatan.

Sebagaimana diketahui, kegiatan KKN MAs periode Tahun 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan PDM, Cabang, Ranting Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Talakar dan LPPM Universitas Muhammadiyah Makassar.

KKN MAs bertujuan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat, sebagai pengejawantahan surat Al-Ma’un sesuai dengan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah, dan sebagai gerakan dakwah melalui pemberdayaan untuk mewujudkan masyarakat yang madani. Selain itu, KKN MAs juga bertujuan sebagai upaya untuk ikut mensukseskan pembangunan daerah dan media silaturahmi nasional PTMA seluruh Indonesia. (Brondy/Humas)