Konten dari Pengguna

Poltek Harber Tuan Rumah Rakornas dan Perayaan Hari Jadi ke-2 Pelita Indonesia

POLTEK HARBER TEGAL
Dikelola oleh Bagian Humas
5 Juni 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari POLTEK HARBER TEGAL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
40 Direktur Politeknik Swasta se-Indonesia saat Rakornas Pelita di Poltek Harber
zoom-in-whitePerbesar
40 Direktur Politeknik Swasta se-Indonesia saat Rakornas Pelita di Poltek Harber
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) didapuk sebagai tuan rumah gelaran Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) dan Perayaan Hari Jadi ke-2 Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia yang diselenggarakan pada Jumat-Sabtu (31/5/2024 s.d 1/6/2024)
ADVERTISEMENT
Rakornas yang diikuti oleh 40 pimpinan Politeknik Swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dihadiri pula oleh Wikan Sakarinto Dirjen Vokasi Kemendikbudristek Tahun 2020-2022, Sudirman Said Menteri ESDM 2014-2016, serta Philippe Grange Tenaga Ahli Internasional Dirjen Vokasi Kemendikbudristek.
Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akmal menuturkan bahwa kegiatan ini disamping untuk merayakan Hari Jadi Pelita Indonesia yang ke-2, yang pada awal pembentukan Pelita Indonesia juga di Poltek Harber pada tanggal 20 Mei 2022. Kegiatan ini sebagai bentuk syukur atas beberapa capaian Pelita Indonesia bagi perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya Politeknik Swasta.
“Rakornas yang dilangsungkan bersamaan dengan perayaan hari jadi ini digunakan sebagai wadah untuk membahas berbagai agenda penting dalam rangka memperkuat kerjasama antar anggota perkumpulan serta merencanakan langkah - langkah strategis ke depan guna meningkatkan kualitas pendidikan politeknik swasta di Indonesia, disamping itu kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempersiapkan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan di Politeknik Caltex Riau pada bulan Oktober 2024 mendatang”, tutur Akmal.
ADVERTISEMENT
Direktur Poltek Harber, Agung Hendarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pelita Indonesia yang telah kembali memilih Poltek Harber sebagai tempat penyelenggaraan Rakornas dan Perayaan Hari Jadi ke-2 Pelita Indonesia.
“Dua tahun lalu, di tempat yang sama atas dasar nasib yang sama pula kami Politeknik Swasta berkumpul dan bersama-sama mendeklarasikan Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia dengan tujuan sebagai wadah memperjuangkan Politeknik Swasta agar mendapat perhatian lebih dari pemerintah”, ungkap Agung dalam sambutannya.
Ginanjar Wiro Sasmito selaku Direktur Eksekutif Pelita Indonesia menyampaikan rasa terimakasih kepada Poltek Harber yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik dan sangat berkesan, serta ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Rakornas dan Hari Jadi ke-2 Pelita Indonesia yang berkenan hadir memenuhi undangan pengurus Pelita ini.
ADVERTISEMENT
“Semoga hasil diskusi pada rapat koordinasi ini bisa segera ditindaklanjuti dengan baik, sehingga membawa manfaat yang optimal bagi pendidikan vokasi yang ada di Indonesia, khususnya Politeknik Swasta”, tambah Ginanjar.
Wikan Sakarinto dalam materi “Inovasi & Blueprint Pendidikan Vokasi” menuturkan lulusan vokasi yang kompeten harus memiliki 4 kompetensi, yang pertama kompeten pada hardskills dengan menguasai bidangnya, kedua adalah softskills dengan keterampilan komunikasi, kerjasama, leadership, problem solving dan kreatif yang dimiliki oleh lulusan, ketiga adalah memiliki attitude, dan juga berkarakter yang baik.
Sudirman Said dengan pembahasan “Menakar Keseriusan Negara terhadap Pendidikan Vokasi” menyampaikan kita punya harapan bahwa pemerintah akan memperhatikan pendidikan sebagai sesuatu yang diprioritaskan, termasuk pendidikan vokasi. Saat ini kampus negeri dan swasta sudah tidak begitu banyak perbedaan, karena para dosen kampus negeri dan swasta juga belajar di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Philippe Grangé yang membahas Potret Pendidikan Vokasi di Negara Maju menyampaikan di negara maju seperti Perancis adanya negara sangat mendukung pendidikan vokasi dengan mengintegrasikan pendidikan vokasi diberbagai tingkatan seperti perguruan tinggi, lembaga kursus dan pelatihan, sekolah kejuruan, kamar dagang, serta laboratorium riset.