Jangan KSP dilibatkan untuk pemenangan Jokowi

Ketua Umum PP KAMMI, irfan Ahmad Fauzi menilai kehadiran Politikus Golkar Yorrys Raweyai ke Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk membantu pelaksanaan deklarasi relawan untuk Jokowi Presiden adalah penyalahgunaan kewenangan dan mengindikasikan bahwa jika ini dibiarkan ke depan tidak hanya KSP yg kemudian di gunakan untuk melakukan pemenangan.

"Kalau ini dibiarkan, ke depan bukan hanya KSP yg dipakai untuk pemenangan, Intelijen, Kementrian, bahkan aparat pun sangat mungkin untuk diperbantukan. ini tidak boleh dibiarkan" kata Irfan di Jakarta, Kamis (1/3)

Menurutnya, sebab KSP itu fasilitas negara yg dibiayai APBN untuk membantu aktifitas Presiden, dan sudah jelas itu tidak boleh digunakan untuk pemenangan calon Presiden.

"KSP tugasnya terkait dengan urusan Presiden sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan, bukan untuk urusan pencalonan presiden," sebut Ketua Umum PP KAMMI itu.

Selain itu, ketua Ketua Kebijakan Publik PP KAMMI, Abdussalam juga menghimbau:

"1. Agar Deputi IV KSP Eko Sulistyo tidak menggunakan kewenangannya untuk berpartisipasi dalam deklarasi relawan Joko Widodo Presiden,

2. Agar Lembaga negara yg sudah dibiayai APBN untuk menjaga netralitas Pemilu dan tidak boleh digunakan sebagai alat pemenangan politik,

3. Memasuki tahun politik, Partai-partai harus menjaga diri dari nafsu menggunakan kekuasaannya secara sewenang-wenang,

4. Presiden dalam hal ini harus menjaga kepercayaan masyarakat dalam menjaga iklim demokrasi yg bersih dan jujur serta menjaga cita2 reformasi yang sudah kita bawa."