KAMMI Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Ghouta

Relawan kemanusiaan suriah, _White Helmets_, melaporkan gempuran membabi buta tentara rezim Bashar Al Assad ke Ghouta Timur dengan dalih memerangi Pasukan Oposisi yang dicap sebagai pemberontak, justru menelan 674 korban jiwa dari kalangan sipil. Sementara, 2.708 warga termasuk 540 wanita dan 658 anak-anak cedera akibat serangan militer pemerintah menggunakan bom laras, artileri dan jenis senjata lainnya, termasuk kemungkinan penggunaan senjata kimia. Dewan keamanan PBB mengimbau diberlakukan gencatan senjata di kawasan tersebut hingga 30 hari sejak sabtu pekan lalu, agar misi kemanusiaan seperti penyaluran bantuan dan evakuasi korban bisa dilakukan.

Kondisi yang begitu memprihatinkan di Ghouta Timur telaah sekali lagi memantik reaksi dunia, termasuk Indonesia. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyeru masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Ghouta Timur.

Gerakan dimulai dengan berjalan kaki dari arah Jalan MH Thamrin hingga ke Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/3) lalu, melebur dengan warga Ibukota di tengah kegiatan _Car Free Day (CFD)._ Para aktivis KAMMI dalam orasinya menyesalkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Ghouta Timur.

KAMMI menuntut agar Presiden Bashar Al Assad beserta tentara dan sekutunya mengentikan aksi brutal terhadap rakyat sipil. KAMMI juga menilai Pemerintah Indonesia terkesan lamban yang hingga saat ini belum ada reaksi baik dari Istana mau pun Kemenlu terkait tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Ghouta Timur. Arah kebijakan luar negeri Indonesia mengendaki agar Negara, dalam hal ini pemerintah, berperan aktif merespon berbagai peristiwa yang terjadi di kancah internasional.

Direktur Lembaga Sosial KAMMI Arjun dalam rilisnya menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan massa dari elemen lainnya, seperti HMI, PMII, IMM dan GPII. Ke depan, massa aksi akan semakin membeludak dan memastikan teriakan-teriakan kemanusiaan dari Mahasiswa Indonesia akan terus digaungkan.

Rumah KAMMI Peduli kini gencar menggalang dana kemanusiaan untuk membantu langsung warga dan para relawan kemanusiaan di Ghouta Timur, Suriah. Bagi dermawan yang ingin bergabung, bantuan bisa disalurkan melalui Rekening Bank Mandiri: 124-00-0790632-5 a.n Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, dengan menghubungi Arjun Fatahillah di nomor 0856-1539-722.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kontak media:

Bayu Anggara

Kepala Bidang Humas

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

Mobile [phone]

Email [email protected]