Bakti dan Cinta Pancasila di Beranda Negara

Redaksi KPEnt
Penderasan Informasi Kegiatan Karantina Pertanian Entikong
Konten dari Pengguna
3 Juni 2020 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Redaksi KPEnt tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas dari berbagai Instansi Permintahan berserta Satgas Pamtas 641/Bru setelah melakukan Upacara hari kelahiran Pancasila
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari berbagai Instansi Permintahan berserta Satgas Pamtas 641/Bru setelah melakukan Upacara hari kelahiran Pancasila
ADVERTISEMENT
Jagoi babang, sudah pernah menderangnya?
Ya, jagoi babang adalah Kecamatan terluar di Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Jangan tanyakan bagaimana keadaanya, belum ada PLBN, belum meratanya jaringan komunikasi dan jangan tanyakan pula jalan mulus beraspal tanpa lubang.
Meskipun demikian, pantang bagi Petguas Karantina Pertanian Entikong, Patrio Abdul Wando, AMd untuk mengeluhkan kondisi tersebut.
Darah merahnya adalah Indonesia dan semangatnya adalah pancasila.
Hari ini (01/06) tepat di Hari Kelahiran Pancasila, raganya bergerak mengelilingi tugu pancasila, sebagai simbol negara di beranda Indonesia.
Bersama dengan Satgas Pamtas 641/Bru dirinya dengan sukarela bergotong royong membersihkan tugu tersebut agar elok dipandang mata.
Petugas karantina Pertanian Entikong, memberihkan tugu pancasila sebagai wujud rasa cintanya
Setelahnya, Ia juga mengikuti upacara untuk memepringati hari lahirnya sang Simbol Negara, Pancasila.
"Selamat Hari Kelahiran Pancasila, di sini masih Indonesia, meski diujung Negeri, kami akan jaga", ucap Abdul
ADVERTISEMENT
Hal sederhana, yg dimaknai sangat mendalam, karena dia Indonesia, dan dia mencintainya.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmad
Oleh : Humas Karantina Pertanian Entikong