Konten dari Pengguna
Karantina Aruk, Fasilitasi Ekspor Buah Pisang ke Malaysia
6 November 2025 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Karantina Aruk, Fasilitasi Ekspor Buah Pisang ke Malaysia
Karantina Aruk, memfasilitasi ekspor buah pisang melalui PLBN Aruk. Buah Pisang yang diekspor melalui perbatasan Kabupaten Sambas cukup tinggi dan telah dinyatakan memenuhi persyaratan oleh KarantinaBorder News
Tulisan dari Border News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kabupaten Sambas, memiliki potensi hasil alam yang sangat tinggi, daerah tersebut memiliki potensi sumber daya pertanian, perikanan dan peternakan yang lengkap. Salah satu upaya mendorong potensi tersebut menembus pasar internasional adalah dengan melakukan ekspor produk pertanian melalui PLBN Aruk.
ADVERTISEMENT
Aruk (06/11) Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat, melalui Satuan Pelayanan PLBN Aruk, memfasilitasi ekspor produk pertanian di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Tim karantina menerbitkan sertifikat ekspor untuk puluhan ton buah segar yang ditujukan ke Malaysia. Salah satu, komoditas unggulan yang diekspor ke Malaysia adalah Buah Pisang. Berdasarkan data yang kami peroleh, sebanyak kurang lebih 250 Ton buah pisang telah diekspor ke Malaysia melalui PLBN Aruk
Petugas Karantina Tumbuhan yang menjalankan tugas di PLBN Aruk, yaitu Amalia dan Mutiara menjelaskan bahwa buah pisang yang diekspor melalui PLBN Aruk telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
"Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik untuk memastikan buah pisang yang diekspor sesuai dengan persyaratan negara tujuan. Pemeriksaan tersebut merupakan prosedur wajib," ujar Mutiara
Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas karantina merupakan upaya untuk memastikan bahwa buah-buahan yang dikepsor memenuhi persyaratan kualitas negara Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Untuk pemeriksaan fisik, kami memastikan setiap komoditas yang akan diekspor bebas dari hama maupun penyakit, sehingga dapat diterima oleh negara tujuan. Dengan pemeriksaan yang ketat kami berharap dapat memastikan bahwa buah yang diekspor memiliki kualitas yang baik" jelas Amalia

