Bang Kasep Arcamanik Siap Biayai Pembuatan Tangki Septik Warga

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kecamatan Arcamanik memberikan dana pinjaman bagi warganya khusus untuk membangun tangki septik atau septic tank. Program ini diberi nama Bangga Kagungan Septic Tank (Bang Kasep).
ADVERTISEMENT
Camat Arcamanik, Firman Nugraha menuturkan Bang Kasep ini menjadi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mewujudkan 100 persen Open Defecation Free (ODF). Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang membuang kotorannya ke sungai.
“Warga diberi bantuan oleh Bang Kasep. Warga dikasih pinjam khusus untuk pembuatan septic tank. Pembayarannya itu bisa dicicil dan pembayarannya tidak kasih bunga,” kata Firman di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (25/2/2020).
Firman mengungkapkan hingga saat ini sudah 37 KK yang terbantu oleh Bang Kasep. Kendati peserta program ini dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, namun justru tidak muncul permasalahan pembayaran yang tersendat.
“Kita heran pembayarannya termasuk bagus, malahan orang kecil ini bisa lebih disiplin dalam pembayaran,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sambutan positif masyarakat terhadap program Bang Kasep ini tidak hanya ditunjukan dengan pembayaran cicilan pinjaman yang lancer saja. Namun, turut memberikan sumbangsih untuk menambah modal pinjaman.
“Ini kelebihnnya sumbernya swadaya masyarakat bukan dari anggaran pemerintah. Kita memang ada bantuan CSR tapi juga ada dari perorangan, seperti ada misalnya itu Bu Siti sudah memberikan bantuan sekitar Rp40 jutaan,” ujarnya.
Kecamatan Arcamanik berkomitmen pada sektor kesehatan. Sebelumnya, Kecamatan Arcamnik juga telah membuat aplikasi Sistem Informasi Posyandu Four Point O (Si Pofpo) untuk mempercepat kinerja petugas posyandu.
Firman menjelaskan, Si Pofpo ini digunakan untuk membantu para petugas posyandu agar lebih cepat memasukan data terkait anak yang diimunisasi. Sehingga, bisa segera dilaporkan dan terhimpun secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
“Jadi setelah penimbangan langsung menginput data di HP, jadi tidak usah pakai buku lagi. Nama, berat badan dan setelah input format laporan yang biasanya 2,5 jam itu akan keluar secara otomatis bisa di print atau disimpen di excel jadi tinggal kirim laporan ke puskemas misalkan,” katanya.
Bukan hanya membantu petugas posyandu, namun Firman menyatakan Si Pofpo ini juga memudahkan apparat kewilayahan dalam mencari data posyandu. Karena semua informasi mengenai posyandu se-Kecamatan Arcamanik sudah tersedia di Si Pofpo.
“Setiap posyandu punya pasword dan username tersendiri, jadi orang lain atau posyandu lain tidak bisa merubah data posyandu lain. Tingkat kelurahan bisa mengetahui secara langsung dan di kecamatan juga punya data,” tuturnya.
KABAG HUMAS SETDA KOTA BANDUNG
ADVERTISEMENT
SONY TEGUH PRASATYA
On Tue, Feb 25, 2020, 15:10 primanda wijaksana <[email protected]> wrote:
BANK KASEP ARCAMANIK SIAP BIAYAI PEMBUATAN TANGKI SEPTIK WARGA
Kecamatan Arcamanik memberikan dana pinjaman bagi warganya khusus untuk membangun tangki septik atau septic tank. Program ini diberi nama Bangga Kagungan Septic Tank (Bank Kasep).
Camat Arcamanik, Firman Nugraha menuturkan Bang Kasep ini menjadi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mewujudkan 100 persen Open Defecation Free (ODF). Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang membuang kotorannya ke sungai.
“Warga diberi bantuan oleh Bank Kasep. Warga dikasih pinjam khusus untuk pembuatan septic tank. Pembayarannya itu bisa dicicil dan pembayarannya tidak kasih bunga,” kata Firman di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (25/2/2020).
ADVERTISEMENT
Firman mengungkapkan hingga saat ini sudah 37 KK yang terbantu oleh Bank Kasep. Kendati peserta program ini dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, namun justru tidak muncul permasalahan pembayaran yang tersendat.
“Kita heran pembayarannya termasuk bagus, malahan orang kecil ini bisa lebih disiplin dalam pembayaran,” ungkapnya.
Sambutan positif masyarakat terhadap program Bank Kasep ini tidak hanya ditunjukan dengan pembayaran cicilan pinjaman yang lancer saja. Namun, turut memberikan sumbangsih untuk menambah modal pinjaman.
“Ini kelebihnnya sumbernya swadaya masyarakat bukan dari anggaran pemerintah. Kita memang ada bantuan CSR tapi juga ada dari perorangan, seperti ada misalnya itu Bu Siti sudah memberikan bantuan sekitar Rp40 jutaan,” ujarnya.
Kecamatan Arcamanik berkomitmen pada sektor kesehatan. Sebelumnya, Kecamatan Arcamnik juga telah membuat aplikasi Sistem Informasi Posyandu Four Point O (Si Pofpo) untuk mempercepat kinerja petugas posyandu.
ADVERTISEMENT
Firman menjelaskan, Si Pofpo ini digunakan untuk membantu para petugas posyandu agar lebih cepat memasukan data terkait anak yang diimunisasi. Sehingga, bisa segera dilaporkan dan terhimpun secara menyeluruh.
“Jadi setelah penimbangan langsung menginput data di HP, jadi tidak usah pakai buku lagi. Nama, berat badan dan setelah input format laporan yang biasanya 2,5 jam itu akan keluar secara otomatis bisa di print atau disimpen di excel jadi tinggal kirim laporan ke puskemas misalkan,” katanya.
Bukan hanya membantu petugas posyandu, namun Firman menyatakan Si Pofpo ini juga memudahkan apparat kewilayahan dalam mencari data posyandu. Karena semua informasi mengenai posyandu se-Kecamatan Arcamanik sudah tersedia di Si Pofpo.
“Setiap posyandu punya pasword dan username tersendiri, jadi orang lain atau posyandu lain tidak bisa merubah data posyandu lain. Tingkat kelurahan bisa mengetahui secara langsung dan di kecamatan juga punya data,” tuturnya.
ADVERTISEMENT