news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Disarpus Kota Bandung Tambah Koleksi Buku DI Aplikasi E-Pustaka

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
Konten dari Pengguna
11 Juni 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Disarpus Kota Bandung Tambah Koleksi Buku DI Aplikasi E-Pustaka
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung terus mengoptimalkan layanan melalui aplikasi e-Pustaka. Di antaranya menambah jumlah koleksi buku pada aplikasi e-Pustaka.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Disarpus Kota Bandung, Felly Lastiawati menuturkan, saat ini sudah ada ribuan eksemplar buku dari ratusan buku yang tersedia di e-Pustaka.
Jumlahnya akan bertambah melalui kerja sama yang dibangun bersama PT. Gramedia.
“Saat ini e-pustaka sudah memiliki 790-an judul buku dengan 5.500 eksemplar. Kita memang bekerja sama dengan PT Gramedia,” ucap Felly di Balai Kota Bandung, Kamis. 6 Juni 2021.
"Seminggu lalu kita sosialisasi dengan masyarakat penggunaan e-Pustaka. Dan PT. Gramedia akan menambah lagi koleksi bukunya," imbuhnya.
Felly menuturkan, akselerasi layanan e-Pustaka bukan semata menjadi tuntutan optimalisasi di era modern. Namun, dalam rangka tetap memberikan layanan kepada masyarakat. Sebab perpustakan Disarpus di Jalan Seram masih tertutup untuk umum.
ADVERTISEMENT
Keputusan menutup kunjungan perpustakaan tersebut, sambung Felly, sebagai kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19.
Tujuannya, untuk mengurangi interaksi yang dapat menjadi potensi penyebaran Covid-19. Sehingga Disarpus mengoptimalkan aplikasi e-Pustaka.
“Itu akses mudah dan pengembalian dan peminjaman tidak usah ke perpustakaan. Caranya, boleh dicoba aplikasinya. Nanti disampaikan penggunaan teknisnya,” jelasnya.
Felly melanjutkan, optimalisasi e-Pustaka juga menjadi bagian penting unktuk terus meningkatkan indkes minat baca di Kota Bandung.
Saat ini minat baca di Kota Bandung sudah dalam kategori cukup baik. Menurut hasil penelitian berada di angka 74,76.
“Saat ini kita boleh berbangga Kota Bandung telah mengukur Indeks Baca Masyarakat Kota Bandung pada tahun 2020 yaitu 74,76. Kalau dikategorikan itu cukup mendekati baik,” ulasnya.
ADVERTISEMENT
Felly mengungkapkan, terdapat tiga indikator yang menjadi penilaian dalam meneliti indeks minat baca tersebut.
Pertama, dukungan sarana dan prasarana yang sudah baik. Kedua, pemanfaatnnya optimal. Terakhir, kebiasaan budaya baca masyarakat Kota Bandung.
“Hasil kerja sama penelitian dengan teman-teman pihak akademisi itu kombinasi antara buku digital dengan buku fisik. Ada tiga indikator yang dilakukan peneliti dan insyaallah memenuhi kajian ilmiah,” katanya. (asp)**