news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KEREN, AGUS HADIKARTA KOSWARA PENDONOR DARAH 112 KALI

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
Konten dari Pengguna
13 Mei 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto : Humasbdg
Warga Kota Bandung memang terkenal memiliki solidaritas tinggi. Sebagai bukti, di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung tercatat sejumlah orang yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yaitu Agus Hadikarta Koswara. Di usianya yang menjelang 60 tahun, ia telah mendonorkan darahnya sebanyak 112 kali.
Agus mengaku, telah mulai mendonorkan darah sejak ia masih duduk di bangku SMA.
"Di usia 60 tahun, saya masih mampu mendonorkan darah. Dan alhamdulillah kondisi fisik sehat," ujarnya kepada Humas Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, donor darah menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan bahkan menyembuhkan penyakit. Hal itu juga yang dialaminya.
Ia mengaku sering merasakan migrain setelah sempat jatuh dari tebing. Saat it kepalanya menimpa beton seberat 2 ton.
"Setelah kejadian itu saya sering migrain. Namun dengan donor darah teratur, saya merasakan sakit itu mulai hilang dan sampai saat ini migrainnya hilang," ungkap yang baru pension dari PNS sekitar 2 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Di usianya yang tak muda lagi, Agus pun masih kuat untuk bersepeda. Ia mengaku, pernah bersepeda dari Bandung-Cianjur, Bandung- Pangandaran dan Bandung-Banten.
"Alhamdulillah dengan niat dan selalu menjaga stamina, tubuh ita tetap sehat," katanya.
Selain setiap 3 blan sekali, Agus pun sering donor darah Apheresis.
Apheresis adalah penerapan teknologi medis berupa proses pengambilan salah satu komponen darah dari pendonor melalui suatu alat atau mesin apheresis. Pada prosedur donor apheresis, komponen darah yang diambil hanyalah komponen yang diperlukan. Misalnya platelet atau trombosit (thrombocyte). Adapun komponen darah lainnya dikembalikan lagi kedalam tubuh donor saat itu juga.
"Selain donor darah biasa, saya juga pernah melakukan donor Apheresis. Ya tujuannya untuk membantu bagi yang membutuhkan. Apheresis itu, kebutuhan yang darurat, ketika dibutuhkan ya kita harus siap sesuai dengan kondisi fisik juga,"jelasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, Agus mengajak anak muda untuk berbuat terhadap sesama. Hal tersebut penting, karena saling berbagi dan saling membantu merupakan bagian dari ibadah selama hidup.