MINI LAB FOOD SECURITY RAIH PENGHARGAAN TOP 40 INOVASI PELAYANAN PUBLIK 2018

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
Konten dari Pengguna
8 November 2018 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MINI LAB FOOD SECURITY RAIH PENGHARGAAN TOP 40 INOVASI PELAYANAN PUBLIK 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inovasi Mini Lab Food Security milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meraih panghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerima penghargaan tersebut langsung dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di acara The International Public Service Forum 2018, di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Yana mengungkapkan, inovasi Mini Lab Food Security merupakan gagasan Dinas Pangan dan Pertanian. Melalui Mini Lab Food Security, warga bisa memeriksa keamanan dan kelayakan makanan yang bakal dikonsumsinya.
"Mudah-mudahan dengan penghargaan ini semakin memotivasi dinas-dinas lainnya untu terus berinovasi. Dengan inovasi, masyarakat semakin terlayani dengan mudah, efektif dan efisien," tutur Yana usai menerima penghargaan.
Yana berharap, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung bisa terus mengembangkan Mini Lab Food Security. Sehingga, di lab tersebut bisa mengujikan semakin banyak jenis dan produk makanan.
ADVERTISEMENT
"Jika saat ini baru bisa menguji 7 jenis produk makanan segar, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak lagi," tutur Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah menjelaskan, saat ini Kota Bandung baru memiliki 1 unit kendaraan laboratorium keliling. Rencananya, Pemkot Bandung akan menambah lagi unit lab keliling tersebut.
"Ini memang sangat membantu para petugas untuk memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi warga. Dengan 'rapid test', petugas hanya membutuhkan waktu satu menit untuk memastikan daging sapi tidak tercampur dengan daging celeng. Padahal biasanya memerlukan waktu 3-7 hari," jelas Elly.
Menurut Elly, konsumen perlu mengetahui keamanan pangan. Terlebih di pasaran, banyak bahan pangan yang mengandung zat kimia berbahaya.
ADVERTISEMENT
"Untuk menjaga keamanan masyarakat kota Bandung, Mini Lab Security akan menguji dan memeriksa pangan segar yang dijual atau diedarkan. Baik di pasar tradisional maupun pasar modern dan distributor ataupun di agen," jelas Elly.
Bagi Elly, inovasi pertama di Indonesia ini akan membuat masyarakat lebih tenang dalam memilih pangan untuk dikonsumsi. Dengan waktu yang sangat singkat, konsumen bisa mengetahui kandungan yang ada di dalam bahan makanan.
Semua itu, lanjutnya, untuk melayani 69 pasar modern dan 33 pasar tradisional.
KABAG HUMAS SETDA KOTA BANDUNG