PEMKOT BANDUNG MINTA PEMPROV JABAR DUKUNG 9 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
Konten dari Pengguna
5 Maret 2019 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
humasbdg
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menggenjot pembangunan sejumlah infrastruktur. Selain membangun 3 fly over, Pemkot Bandung juga berencana membangun 1 under pass di Jalan Dewi Sartika.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga bakal membangun kolam retensi Sinaraga 2, Rusunawa Rancacili, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), kantor inspektorat, masjid dan Alun-alun Cibiru. Selain itu, Pemkot Bandung juga bakal membangun trotoar sebanyak di 7 titik serta menata drainase di kawasan Kiaracondong,
Hal itu terungkap saat Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan usulan Kebutuhan Pemerintah Kota Bandung dalam rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) Provinsi Jawa Barat di The Green Forest Resort, Jalan Sersan Bajuri No. 102, Cihideung, Kab. Bandung Barat, Senin (4/4/2019).
Dalam acara tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah Kepala Daerah Tingkat Pemerintah Kota/Kabupaten. Turut mendampingi Yana di antaranya, Plt. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dan Pejabat terkait.
ADVERTISEMENT
Yana mengungkapkan, sembilan poin yang dipaparkannya sebagai usulan kebutuhan infrastruktur Kota Bandung dianggap mendesak dan harus segera dieksekusi pembangunannya.
"Karena DED (Detail Engineering Design)-nya rata-rata sudah selesai, dan tinggal memasuki tahap pembangunan konstruksi. Saya harap ini secepatnya bisa dieksekusi," ujar Yana.
Yana optimis usulan kebutuhan infrastruktur Kota Bandung ini akan terealisasi, mengingat nilai permohonan anggaran Kota Bandung relatif lebih kecil dibandingkan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat dengan total pengajuan anggaran Rp256.146.986.492.
"Dengan permohonan anggaran yang relatif lebih kecil ini, saya harap semua usulan dapat segera direalisasikan," ujar Yana.