Perhatikan Hak Warga Binaan, Seorang WNA Rayakan Natal di Lapas Yogyakarta

Lapas Jogja
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan adalah lapas tertua di D.I. Yogyakarta, dibangun pada masa kolonial tahun 1917. Satuan Kerja ini merupakan bagian dari Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta. Akun dikelola oleh Tim Humas.
Konten dari Pengguna
2 Januari 2023 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Jogja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang Warga Binaan berkewarganegaraan Ukraina tengah menyimak khotbah Pdt.Rosemond Uwusu dari Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda secara daring di Ruang Rapat Lapas Yogyakarta dengan pengawasan petugas.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Warga Binaan berkewarganegaraan Ukraina tengah menyimak khotbah Pdt.Rosemond Uwusu dari Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda secara daring di Ruang Rapat Lapas Yogyakarta dengan pengawasan petugas.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
YOGYAKARTA- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta Kanwil Kemenkumham DIY, memfasilitasi satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berkebangsaan Ukraina merayakan Natal bersama pada Sabtu (31/12). Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini, dikhususkan bagi WBP Kristiani Warga Negara Asing (WNA) dan serentak diikuti oleh 16 Kantor Wilayah dan 52 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, termasuk Lapas Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Acara yang dilaksanakan secara virtual tersebut, diawali dengan sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) yang pada kesempatan ini diwakili oleh Plt. Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapilatkerpro), Abdul Aris.
Selanjutnya, Perayaan Natal ini dilayani oleh Pdt.Rosemond Uwusu dari Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda. Dalam khotbahnya, pendeta berkebangsaan Amerika Serikat ini mengajak WBP untuk lebih mendekatkan diri ke Tuhan.
"Semoga Tuhan memberkati saudara sekalian yang ada di Indonesia, Kanada, Toronto dan belahan dunia lainnya. Mari berharap pengampunannya menjelang akhir tahun ini," ajaknya.
Lebih lanjut Ia juga mengajak WBP untuk lebih optimis dalam menjalani kehidupannya.
"Kedepan, semoga Tuhan memberikan sesuatu yang lebih baik lagi kepada kita, mari benar-benar memohon kepada-Nya. Meskipun orang-orang menolakmu, Tuhan menerimamu apapun keadaanmu," tutur Pdt. Rosemond.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa perayaan Natal ini adalah wujud pemenuhan hak kepada seluruh WBP.
"Isi kegiatan ini sejalan dengan tema Natal tahun 2022 yaitu 'Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain', dikutip dari ayat Alkitab Matius 2:12. Tema Natal tahun ini bukan tanpa makna, jalan lain dalam kalimat tersebut memiliki makna mendalam. Jalan lain dapat dimaknai sebagai jalan baru yang perlu ditempuh umat manusia. Meskipun jalan baru belum tentu lebih mudah dan justru sering kali penuh hambatan, tapi jalan tersebut adalah petunjuk Tuhan," tandas Kalapas. [HT]