Wapres K.H Ma’ruf Amin Tinjau Vaksinasi di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo

Polres Situbondo
informasi kegiatan Polri di Situbondo
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2021 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Polres Situbondo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Situbondo, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Kabupaten Situbondo, Kamis (21/10/2021)
ADVERTISEMENT
Hadir mendampingi Wapres, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suhariyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Achmad Azaim Ibrahimy, Wakil Pengasuh, KH Afifuddin Muhajir, Nyai Hj Isya’iyah, dan Forkopimda Situbondo.
Dalam peninjauan ini, Wapres didampingi oleh Gubernur, KHR. Achmad Azaim Ibrahimy dan K.H. Affifudin Muhajir melihat langsung pemberian vaksinasi kepada para santri, guru, dosen dan para pengurus pondok pesantren.
Selain itu, Wapres juga menyapa para alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat, serta melihat pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal se-Kabupaten Situbondo melalui konferensi video.
Adapun tenaga kesehatan/vaksinator yang mendukung pelaksanaan vaksinasi hari ini berasal dari lintas kedinasan, diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Polres Situbondo, dan Kodim 0823 Situbondo.
ADVERTISEMENT
K.H. Ma’ruf Amin  mengungkapkan walaupun tingkat penularan sekarang ini sudah mulai turun, tetapi kita belum merasa aman karena kita menjaga  kemungkinan terjadi lonjakan. Untuk itu harus tetap diantisipasi, adanya kemungkinan gelombang ketiga. Oleh karena itu dua hal penting yaitu menjaga protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan vaksinasi.
“Karena itu saya menyampaikan apresiasi seluruh jajaran pondok pesantren yang pada hari ini menggelar vaksinasi. Mudah-mudahan ini jadi upaya kita dalam rangka supaya kita bisa bekerja dan bisa mengembalikan situasi jadi normal kembali,” tandasnya
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut target vaksinasi sekitar 15.000 orang dan yang sudah terdaftar sekitar 10.000 orang. (adi)