Polisi di Jatim Ini Dalang Wayang Kulit, Terimbas Pandemi Malah Bangun Masjid

Konten dari Pengguna
3 November 2021 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Polisi di Jatim Ini Dalang Wayang Kulit, Terimbas Pandemi Malah Bangun Masjid
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aiptu Guritno adalah polisi yang bertugas pada Polsek Pakel, Jawa Timur. Dia adalah dalang wayang kulit profesional.
ADVERTISEMENT
Ketika pandemi melanda dan daerahnya menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), pementasan seni menjadi tidak ada sama sekali.
Guritno pun menjual seperangkat alat wayang kulitnya. Lantas, penjualan itu dibelikan tanah dan sebagian tanah itu (seluas 18 ru—1 ru berkisar 14,1 m2) dihibahkan untuk membangun masjid.
Tempat tinggalnya, Dusun Krajan, RT 03, RW 01, Desa Bangun Mulyo, memang belum memiliki masjid sebagai tempat beribadah.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengunjungi Guritno pada Selasa (2/11).
"Karena situasi pandemi ini memang tidak bisa pentas, akhirnya berdampak pada kegiatannya termasuk juga grupnya," kata Handono, Selasa (2/11).
"Tapi yang luar biasa dari beliau ini adalah kemudian dia menjual beberapa asetnya (seperangkat alat wayang kulit) untuk dibelikan tanah kemudian dihibahkan. Ini yang perlu kita contoh," timpal Handono.
ADVERTISEMENT
Handono melanjutkan, "Kita juga mengapresiasi Pak Guritno, dengan berbagai keterbatasan kemudian menghibahkan tanahnya untuk dibuat masjid."
Handono mendukung pembangunan masjid tersebut. "Nanti tentu kita akan bantu supaya yang menjadi cita-cita Pak Gurit dan warga Desa Bangun Mulyo segera memiliki tempat ibadah," tutupnya.
Sementara itu, Aiptu Guritno juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan silaturahmi Kapolres Tulungagung beserta PJU Polres Tulungagung di tempat sanggar seni dan lokasi pembangunan masjid yang rencananya atas permintaan warga akan diberi nama Masjid Al - Amin.
"Terima kasih Komandan mohon doa restunya, mudah - mudahan kemitraan kami dengan masyarakat dalam membangun masjid ini bisa terlaksana," tutur Aiptu Guridno dihadapan Kapolres Tulungagung. (HUM RESTU)
ADVERTISEMENT