Sigap, UMP Kirim Relawan Psikososial Bantu Pengungsi Cianjur

Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Akun Berita Resmi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Konten dari Pengguna
29 November 2022 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sigap, UMP Kirim Relawan Psikososial Bantu Pengungsi Cianjur
zoom-in-whitePerbesar
Sigap, UMP Kirim Relawan Psikososial Bantu Pengungsi Cianjur
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali melepas enam relawan psikososial Fakultas Psikologi UMP dalam misi kemanusiaan korban bencana gempa bumi di Cianjur.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Psikososial UMP Anisa Fadillah Qalami menjelaskan, pemberangkatan relawan terbagi menjadi dua gelombang, yakni tim pertama dan tim kedua yang berangkat secara terpisah. Untuk gelombang pertama memiliki tugas utama dalam kegiatan relawan tersebut yakni fokus pada pendampingan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Dijelaskan, tim Psikososial UMP disana akan bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) setempat.
"Untuk kelompok anak-anak akan dilaksanakan sekolah darurat, berupa kegiatan belajar mengajar serta games. Kemudian untuk lansia kami lakukan sesi konseling," katanya Selasa, (29/11/2022).
Annisa mengungkapkan, timnya telah berangkat pada Senin (28/11/2022) sebanyak enam orang.
"Tim pertama bertugas selama 10 hari dengan memungkinkan perpanjangan yang menyesuaikan kondisi di sana. Kemudian tim kedua akan menyusul setelahnya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan, duka Cianjur juga dirasakan oleh para civitas akademika UMP. Sehingga untuk membantu meringankan beban mereka yang terdampak musibah bencana, selain menggelar doa bersama serta melakukan penggalangan dana, UMP juga mengirimkan relawan psikososial.
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso sedang menyampaikan pesan kepada tim relawan psikososial
"Mereka saudara kita. Apa yang dirasakan mereka, duka mereka di Cianjur, juga duka kita semua. Mari kita bersama bergandeng tangan untuk turut meringankan beban mereka," katanya saat melepas rekawan di ruangannya.
Rektor berharap bencana di Cianjur segera berhenti, korban yang belum ditemukan segera ditemukan, ekonomi masyarakat kembali pulih, serta dapat kembali beraktifitas.
"Semoga mereka diberi ketabahan dan kekuatan untuk melewati musibah ini," katanya.(zah/tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI
ADVERTISEMENT