Anggota BRIN Bawakan Kuliah Umum di Unismuh Makassar Soal Revolusi Teknologi

Kabar Unismuh Makassar
Informasi seputar prestasi dan kegiatan kampus Unismuh Makassar
Konten dari Pengguna
10 November 2022 9:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anggota BRIN Bawakan Kuliah Umum di Unismuh Makassar Soal Revolusi Teknologi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Kuliah Umum tentang Revolusi dan Perkembangan Bidang Teknologi di Balai Sidang Unismuh. Rabu, 9 November 2022.
ADVERTISEMENT
Hadir sebagai pembicara, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Marsudi Wahyu Kisworo.
Ia menyampaikan bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di berbagai bidang semakin berkembang dari tahun ke tahun.
“Sebelum pandemi ini dimulai kita semua tidak akan pernah membayangkan untuk belajar menggunakan Zoom,” ungkapnya.
Prof Marsudi melanjutkan, ke depannya, bahkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) juga akan semakin berkembang.
Kemungkinan besar AI akan memiliki kecerdasan yang sama seperti manusia sehingga keberadaan manusia akan terganti.
“Sekarang ini dapat dikatakan bahwa manusia telah hampir dikuasai oleh teknologi. Buktinya saja kita tidak bisa melepaskan gadget kurang dari 3 meter berjalan kaki,” ucapnya.
Meski begitu, Doktor dari Curtin University of Technology Australia ini menjelaskan bahwa teknologi masih merupakan sebuah mesin yang memiliki tombol off dan bisa diberhentikan kapan saja.
ADVERTISEMENT
Perguruan tinggi, tegasnya, harus beradaptasi dengan perubahan perubahan di bidang pendidikan yang dipengaruhi oleh teknologi.
“Kita perlu mengubah cara mengajar untuk mengikuti revolusi dari teknologi. Untuk menjadi kampus yang ideal di masa depan, kita perlu melakukan empat revolusi yaitu revolusi struktural, revolusi akreditasi, revolusi cara mengajar, dan revolusi belajar,” tandasnya.
Sebagai penyokong, Prof Marsudi membeberkan 5 tipe generasi yang perlu diakomodir dengan baik oleh kampus saat melakukan adaptasi dengan teknologi.
Generasi 1 yaitu mahasiswa generasi yang pembelajarannya terbatas; generasi 2 yaitu belajar di mana saja tetapi akses terbatas; generasi 3 belajar di mana saja dan kapan saja; generasi 4 belajar kapan pun tanpa terbatas waktu; generasi 5 proses belajar mahasiswa merdeka.
ADVERTISEMENT
“Dengan perkembangan IPTEK, mahasiswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa terbatas waktu. Generasi kelima benar benar membuat mahasiswa mengalami proses belajar merdeka,” tukasnya.
Diketahui Kuliah Umum ini merupakan rangkaian kegiatan Peluncuran Fakultas Hukum Unismuh Makassar.
(Humas Unismuh)