Siaga Bencana, Inilah Profil KSR-PMI Unismuh Makassar

KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit 114 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar merupakan lembaga kemahasiswaan yang bergerak dibidang kemanusiaan.

KSR-PMI Unit 114 Unismuh Makassar mulai membuka pendaftaran anggota untuk angkatan 22 pada 19 September – 17 November dan diperpanjang pada 19 November – 8 Desember 2022 di Parkiran Gedung Farmasi Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin.

Komandan Unit, Tamrin menjelaskan syarat untuk menjadi anggota yaitu mahasiswa aktif semester 1 dan 3, tidak memiliki riwayat kriminal baik di dalam kampus maupun di luar kampus, dan bergabung secara sukarela.

Ia juga menjelaskan bahwa UKM KSR-PMI Unit 114 Unismuh Makassar didirikan pada tanggal 24 Mei 2002 dengan 16 pendiri termasuk panitia juga peserta pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar).

Diklatsar angkatan pertama dikelola oleh UKM KSR-PMI Unit Universitas Negeri Makassar (UNM) di tanjung bayang, komandan unit pertama Misnayanti S ST. UKM ini telah aktif dari tahun 2002 hingga sekarang dan memiliki anggota yang berjumlah 381 orang dengan 21 angkatan.

Ia menambahkan bahwa KSR merupakan relawan PMI yang telah terlatih untuk melakukan pertolongan pertama dan dapat mengabdi kepada masyarakat luas.

“Tujuan kami yaitu sebagai wadah dalam melaksanakan dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di kampus yang bersifat keilmuan kepalangmerahan, minat dan kegemaran, kesejahteraan serta pengabdian kepada masyarakat,” paparnya

Tamrin mengungkapkan bahwa Markas KSR-PMI Unit 114 Unismuh Makassar terletak di Jl Sultan Alauddin dengan struktural pengurus yaitu komandan unit, wakil komandan, kepala keuangan, wakil kepala keuangan, kepala markas, dan 4 jenis staf.

Staf 1 : staf pendidikan dan pelatihan, staf 2 : staf pengembangan dan penalaran, staf 3 : staf pengabdian pada masyarakat, staf 4 : staf penanggulangan narkotika, psikotropika, dan zat alami serta sintetis (NAPZA) dan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS).

“Suka duka saya selama bergabung di KSR itu sangatlah luar biasa karena jika berorganisasi pasti ada lelahnya, tetapi jika ada yang membutuhkan bantuan pasti kita bantu,” ungkap Tamrin.

(Humas Unismuh)